Danais DIY Dipotong Hingga Ratusan Miliar Tahun Ini, Target Kinerja Tak Terpengaruh

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 17:20 WIB
Suasana dialog di DPRD DIY.
Suasana dialog di DPRD DIY.

Krjogja.com - YOGYA - Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho menjelaskan bahwa Dana Keistimewaan (Danais) DIY mengalami pemotongan hingga Rp 420 miliar pada tahun 2025 ini. Alhasil, banyak program yang mengalami penyesuaian karena berkurangnya anggaran negara untuk DIY tersebut.

Aris mengatakan, paling tidak ada beberapa program yang mengalami penyesuaian seperti pengolahan sampah hingga program padat karya di kelurahan. Program padat karya dari angka Rp 150 juta pada tahun sebelumnya, menjadi Rp 120 juta.

"Volume juga kita kurangi. Ya, kita harus mengurangi itu karena sumber kita memang terbatas. Enggak mungkin kita tidak mengurangi," ungkap Aris dalam dialog bersama wartawan di DPRD DIY, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga: PSIM Lakukan Ziarah ke Makam Raja Mataram, Jaga Tradisi dan Bentuk Lestarikan Budaya

Aris menambahkan, proyek-proyek fisik juga dikurangi tahun ini dengan pemotongan yang awalnya Rp 220 miliar, ditambah lagi Rp 200 miliar oleh pemerintah pusat. Pembangunan fisik yang tidak bisa ditanggung tahun ini akan dialokasikan ulang pada tahun anggaran berikutnya.

Misalnya pembangunan konstruksi Jalan Tegalsari, Klepu, Sleman yang tidak bisa dilanjutkan tahun ini. Begitu pula pengurangan kegiatan nonfisik seperti aktivitas budaya yang juga banyak dikurangi.

"Untuk dana fisik ya diundur tahun depan. Tapi kalau aktivitas, ya jalan terus. Misalnya, mudah-mudahan ya, kegiatan budaya yang tahun ini tidak ada, bisa dimunculkan tahun depan. Coba kecil dulu," jelasnya.

Baca Juga: Melihat Sebuah Proses Batin dalam Kehidupan di Festival Teater Semarang 2025

Penyesuaian harus dilakukan secara menyeluruh pada berbagai sektor, meskipun beberapa program nonfisik tetap dijalankan. Namun seberapa besar pemangkasan yang dilakukan, Aris tidak menyebut angka pasti.

"Kalau persentasenya saya enggak berani ngomong. Semua komponen kita kurangi, walaupun intinya kita berharap tidak menjadi bagian yang terkurangi," lanjutnya.

Sementara Kasubid Anggaran Belanja Pemerintahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY, Jumiyati mengungkapkan adanya efisiensi anggaran diupayakan tak berpengaruh pada capaian kerja. Adanya kebijakan tersebut ditegaskan tidak akan berpengaruh pada capaian kinerja.

Baca Juga: 28 Negara, Desak Perang di Gaza Diakhiri Sekarang

"Strategi yang dilakukan dengan penyesuaian belanja tapi tidak pengaruh target kinerjanya," tandas Jumiyati. (Fxh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X