Kegiatan dua hari ini merupakan agenda rutin UPNVY sebagai "Kampus Bela Negara" untuk mempersiapkan kakak asuh agar menjadi teladan dan pembimbing selama masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) 2025.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si, menyatakan bahwa Diklat Kakak Asuh ini merupakan bagian dari rangkaian PKKBN. Hal ini adalah upaya kampus untuk melestarikan identitas Bela Negara yang diwariskan oleh para pejuang pendiri kampus. "UPN Veteran Yogyakarta merupakan perguruan tinggi negeri yang meletakkan nilai-nilai Bela Negara sebagai landasan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi," ujar Rektor. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada AAU atas kesediaannya menginternalisasi nilai-nilai Bela Negara kepada para kakak asuh.
Sebanyak 210 kakak asuh tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., yang mewakili Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS. Wagub AAU menyambut para generasi penerus bangsa dengan bangga. "Dalam dua hari ke depan, adik-adik akan dibekali dengan berbagai materi yang dirancang khusus untuk mendukung peran penting sebagai kakak asuh bagi mahasiswa baru," tutur Wagub AAU.
Diklat kakak asuh ini, lanjut Wagub AAU, juga menjadi bentuk kontribusi positif perwira Angkatan Udara dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berintegritas dan berjiwa kepemimpinan.
Selama rangkaian diklat, para kakak asuh mendapatkan materi pembekalan langsung dari para pelatih AAU. Materi yang diberikan meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), kepemimpinan, psikologi lapangan, mountaineering, dan pokok-pokok organisasi.
Setelah menerima pendidikan dan pelatihan Bela Negara, sebanyak 210 kakak asuh tiba kembali di Kampus 1 UPN Veteran Yogyakarta pada Rabu (23/7/2025) dengan selamat, disambut oleh pimpinan universitas.