KRjogja.com - YOGYA - Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Darini SIP memberikan apresiasi atas pelaksanaan malam tirakatan HUT ke-80 RI di RW 7 yang berada di lingkup Ndalem Mangkubumen Kraton Yogyakarta. Lebih-lebih kegiatan tersebut dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Panggung acaranya dibuat lebih bernuansa khas, begitu pula pengisi acaranya bervariasi,” ujar Darini saat mengomentari pelaksanaan malam tirakatan di RW 07 di Ndalem Mangkubumen, Selasa (19/8/2025).
Di tengah antusias dan kegembiraan warga dalam memeriahkan HUT k-80 Kemerdekaan RI, Darini meminta agar pemerintah setempat turut memberikan pendampingan dan dukungan untuk mengangkat dan mengembangkan potensi seni dan budaya yang ada di RT 25 Kadipaten Wetan dan lingkungan RW setempat. Hal itu dimaksudkan agar tetap menjadi wadah olah kreativitas warga masyarakat. Utamanya kalangan generasi muda, termasuk di dalamnya para pelajar sekolah.
Baca Juga: Lapangan SSA Dipupuk Lagi, PSIM Jamu Persib Bisa Lebih Hijau dan Berpola
“Kami minta support pihak Kemantren dan Kelurahan untuk memikirkan pengembangkan potensi seni dan budaya di RT 25/RW 07 Kelurahan Kadipaten ini,” ujarnya.
Salah satu kesenian yang memeriahkan acara tersebut, diantaranya duet dadakan peniup seruling Vincent dan pemain perkusi Abdonzenen. Perpaduan seruling dan perkusi itu menarik perhatian pengunjung. Pentas seni lainnya yakni peragaan busana klasik njeron beteng, dance, gejog lesung, teater kothekan dan sejumlah penampilan hiburan lainnya.
Ketua RW 07 Widagdo dan Ketua RT 25, Sugeng Hartanto berterima kasih kepada warga, karena malam tirakan berlangsung meriah, termasuk dukungan para donator. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut menjadi forum bertemunya warga yang positif dan bermanfaat.
Baca Juga: Di Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng, Ahmad Luthfi Beberkan Capaian Positif Pembangunan
Pementasan teater kothekan yang awalnya sempat diragukan, karena aktor dan pemusiknya bukan pelaku seni dan belum pernah tampil, akhirnya mendapat aplaus meriah dan pujian. “Melihat keseriusan dan semangat para pemain, akhirnya warga merasa senang dan memberikan pujian, bahwa teater ini mampu tampil baik,” ujar Abdon Zennen yang dipercaya menjadi pengarah dan sutradara. (Obi)
