Pilah Sampah dengan Gerakan Go Green di FDK UIN Suka

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 07:10 WIB
KR-Istimewa Gerakan Go Green di FDK UIN, pilahkan sampah yang menghasilkan
KR-Istimewa Gerakan Go Green di FDK UIN, pilahkan sampah yang menghasilkan
 
KRJOGJA.com - YOGYA --  Peduli dengan kebersihan dan pengolahan sampah secara maksimal Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta telah melaksanakan Gerakan "Go Green" sejak 2024. 
 
Bukan sekadar slogan, gerakan ini menjadi aksi nyata yang melibatkan seluruh elemen kampus.
"Dari mini riset yang saya lakukan  pengelolaan sampah membutuhkan sinergi semua pihak Insan Kampus dari Dosen, Mahasiswa, Hingga Cleaning Service," tutur penggagas yang juga dosen FDK UIN Suka Siti Aminah kepada KR, Senin (1/9)
 
Siti Aminah bersama timnya,  Climate Warriors relawan mahasiswa sebagian besar dari Prodi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) kemudian melakukan kolaborasi dengan  merangkul berbagai pihak, dari pimpinan fakultas—seperti Dekan dan jajarannya—yang memberikan dukungan penuh, hingga para tenaga kependidikan. 
 
"Garda terdepan gerakan ini adalah para cleaning service yang setiap hari memantau dan memilah sampah. Sedang  Climate Warriors sebagai ujung tombak sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya memilah sampah," paparnya.
 
Disebutkan  mekanisme pengelolaan sampah di FDK sangat sederhana. "Setiap hari, para cleaning service akan memisahkan sampah dan menaruhnya di rumah sodako sampah. Jika sudah penuh kita hubungi pengepul terpercaya sebagai rekanan. Hasilnya kita tabung, cleaning service juga mendapat fee tambahan dari hasil penjualan," paparnya.
 
Lebih lanjut relawan, Ketua  Climate Warriors Fathan mengungkapkan  tantangan terbesar gerakan "Go Green" ini adalah kesadaran individu. Seperti misalnya sudah paham ada pemisahan  sampah kertas dan, plastik tapi masih campur.
 
"Juga masih kurangnya sinergi antar-fakultas.  Meski demikian, gerakan Go Green di FDK tetap menjadi contoh inspiratif, bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan," paparnya.
 
Sementara Wakil Dekan III, Muhsin, menyambut baik gerakan ini, bahkan berencana  mengembangkan fasilitas agar pengelolaan sampah organik, seperti daun-daun kering, bisa diolah menjadi pupuk. "Gerakan membawa tumbler sendiri dengan fasilitas air minum gratis di fakultas.berhasil  mengurangi sampah botol plastik," tambahnya.. (Vin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X