Krjogja.com - YOGYA - Posyandu Kapulogo 4 Kelurahan Purbayan, Kotagede, Yogyakarta berhasil menorehkan dua prestasi membanggakan di tahun 2025. Salah satu kadernya, Nanik Sulastri, meraih Juara 1 Kader Berprestasi tingkat DIY dan akan mewakili daerah ke ajang nasional. Posyandu Kapulogo 4 juga meraih Juara 3 dalam lomba Posyandu Berprestasi tingkat DIY.
Nanik Sulastri, kader yang akan maju ke tingkat nasional, mengaku bersyukur sekaligus terharu atas kesempatan tersebut. "Alhamdulillah, ketika diminta maju, antara siap dan tidak siap, saya bismillah saja. Ini hasil dukungan dari kemantren, kelurahan, Puskesmas, serta warga RW 4. Semoga bisa membawa nama baik Kapulogo 4," ujarnya didampingi Ketua Posyandu Kapulogo 4, Samsri Hartini di Sanggar Maharani, Basen Purbayan Kotagede, Senin (1/9/2025).
Nanik yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga, menuturkan bahwa penilaian yang membawanya meraih prestasi tidak hanya didasarkan pada administrasi, tetapi juga inovasi yang dijalankan Posyandu Kapulogo 4. Salah satunya adalah program 'Kolak Madu', yakni kolaborasi kegiatan posyandu dengan masjid.
Melalui program ini, warga yang mengikuti pengajian atau kegiatan di masjid diajak untuk memanfaatkan layanan kesehatan posyandu, termasuk pemeriksaan balita, lansia, hingga remaja.
Selain inovasi, keaktifannya mengikuti berbagai pelatihan juga menjadi nilai tambah. Dari pelatihan pengukuran bayi dan balita, hingga pelatihan perkembangan anak, semuanya dikompilasi dalam portofolio penilaian. "Sertifikat pelatihan ternyata menjadi poin penting. Itu bagian dari proses assessment yang akhirnya membawa saya ke jenjang ini," tambah Nanik yang kini tengah mempersiapkan diri untuk bersaing dengan perwakilan dari 38 provinsi di tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Posyandu Kapulogo 4, Samsri Hartini, menegaskan bahwa capaian ini berawal dari keikhlasan dan semangat kader. "Posyandu adalah kerja sosial. Dengan niat ikhlas dan semangat, hasil akan mengikuti. Tahun lalu kami juara 1 tingkat kota, tahun ini alhamdulillah bisa juara 3 tingkat provinsi, dan kader kami juara 1 hingga ke nasional," ujarnya.
Posyandu Kapulogo 4 juga dikenal dengan inovasi lain bernama 'Kurma Merah' atau Kunjungan Rumah Masyarakat RW 4. Program ini memastikan seluruh 467 rumah di wilayahnya mendapatkan layanan kesehatan rutin dan terencana, termasuk tindak lanjut untuk balita gizi kurang atau lansia dengan penyakit tertentu. "Alhamdulillah inovasi ini sudah berjalan 100 persen," jelas Samsri.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi RW 4 Purbayan dan Kemantren Kotagede. Dukungan penuh dari kelurahan, kemantren, hingga dinas terkait terus mengalir. Adapun dukungan dari Kemantren Kotagede dalam bentuk Pendampingan Kemantren melalui Pokjanal Keliling Posyandu (Poling Posyandu).
Baik kader maupun pengurus berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. "Harapannya, generasi muda tumbuh sehat dan tangguh, sementara para lansia tetap mandiri dan berkualitas," pungkas Samsri. (Dev)
