Hadapi Berbagai Tantangan Pariwisata, Lulusan PT Harus Dibekali Kemampuan Relevan dan Berdaya Saing Global

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 16:40 WIB
Prof Setyabudi Indartono PhD saat menyampaikan materi kuliah umum perdana Magister Terapan STP AMPTA di kampus setempat, Sabtu (13/9).     (Riyana Ekawati)
Prof Setyabudi Indartono PhD saat menyampaikan materi kuliah umum perdana Magister Terapan STP AMPTA di kampus setempat, Sabtu (13/9). (Riyana Ekawati)

Krjogja.com - YOGYA - Pariwisata merupakan salah satu pilar penting bagi ekonomi nasional. Untuk itu pariwisata Indonesia harus siap menghadapi berbagai tantangan seperti globalisasi, perubahan iklim, dan dinamika pasar yang cepat.

Karena pariwisata bukan sekadar menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga dituntut mampu beradaptasi dengan kebutuhan serta ekspektasi pengunjung yang semakin beragam. Untuk itu penting pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

Baca Juga: Mengenalkan Objek Wisata Bojong Asri dengan Gelar Budaya

"Lulusan perguruan tinggi di bidang pariwisata harus dilengkapi dengan kemampuan yang relevan dan berdaya saing global. Pengetahuan mengenai teknologi informasi dan digital marketing, misalnya, semakin penting di era sekarang. Untuk itu, peran pendidikan tinggi termasuk STP AMPTA sangat vital dalam mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan siap menghadapi persaingan," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Prof Setyabudi Indartono, PhD dalam acara kuliah umum perdana Prodi Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata magister Terapan STP AMPTA Yogyakarta di kampus setempat, Sabtu (13/9).

Selain Prof Setyabudi Indartono, PhD, kegiatan itu juga sejumlah narasumber yang berkompeten. Yaitu Prof Dr Pratomo Widodo, (Dosen Pendidikan Bahasa Jerman UNY) dan Dr Kiran Shinde, (Adjunct Associate Professor La Trobe University Australia) dengan moderator Dr Ayu Helena Cornelia (dosen STP AMPTA).

Setyabudi mengatakan, kreativitas dan inovasi harus ditanamkan kepada para mahasiswa termasuk dari magister Terapan STP AMPTA. Dengan begitu mereka mampu menawarkan paket wisata yang berbeda dan menarik.

Baca Juga: (Membaca Lagi) Gugatan Multatuli: Dari Lebak ke Ruang Sidang Hari Ini

Tentunya semua itu akan bisa diwujudkan dengan baik jika ada kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan institusi pendidikan sebagai kunci untuk mengatasi tantangan yang ada.

Sementara itu Ketua STP AMPTA Drs Prihatno MM menyatakan, dalam era perubahan yang cepat sektor pariwisata tidak hanya dituntut menghadirikan destinasi menarik yang tapi juga dituntut mampu merencanakan dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan berbasis budaya.

Oleh karena itu keberadaan magister pariwisata hadir sebagai jawaban atas berbagai tantangan yang ada. Karena dari program magister pariwisata diharapkan bisa lahir perencana dan pengemban pariwisata yang unggul.

"Mudah-mudahan keberadaan magister pariwisata STP AMPTA bisa menjadi wadah untuk melahirkan insan unggul, untuk membangun dan perencanaan pariwisata Indonesia yang berdaya saing global serta berkeadilan," ungkapnya. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X