ARTOTEL Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni “Try Again. Fail Again. Fail Better.”: Merayakan Kegagalan sebagai Sumber Kekuatan dan Harapan

Photo Author
- Sabtu, 20 September 2025 | 15:30 WIB
Pondra memberikan penjelasan tentang karya lukisannya di Lobby Artotel Yogyakarta
Pondra memberikan penjelasan tentang karya lukisannya di Lobby Artotel Yogyakarta

KRJogja.com - Yogyakarta – ARTOTEL Yogyakarta kembali menghadirkan pengalaman seni yang menggugah melalui pameran bertajuk “Try Again. Fail Again. Fail Better. yang berlangsung mulai 19 September hingga 16 November 2025 di ARTSPACE, lobby ARTOTEL Yogyakarta.

Pameran ini terinspirasi dari kutipan ikonik penulis dan dramawan Samuel Beckett: “Ever tried. Ever failed. No matter. Try again. Fail again. Fail better.” Kutipan ini menjadi semangat utama dalam pameran, yang mengajak pengunjung untuk memandang kegagalan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai proses pembelajaran dan pertumbuhan yang berkesinambungan.

“Pameran ini adalah ajakan untuk menatap kegagalan tanpa rasa malu atau penyangkalan. Dari kegagalan, kita justru bisa menemukan arah dan harapan baru,” ungkap Pondra, seniman yang terlibat dalam pameran ini. “Di tengah dunia yang terus menuntut kesuksesan, karya-karya ini justru merayakan kegagalan sebagai bagian penting dari pertumbuhan kolektif.”

Dalam pameran ini, Pondra menampilkan 8 karya visual dari sejumlah seniman lintas medium yang mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan modern. Melalui karya-karya tersebut, Pondra merefleksikan realitas sosial yang penuh keterasingan, manusia yang terputus dari makna kerja, dari relasi dengan sesama, bahkan dari dirinya sendiri.

Pondra menjelaskan bahwa beberapa karyanya memadukan elemen still life seperti botol, cangkir, dan objek keseharian, yang dipadukan dengan figur-figur manusia dalam pelukan atau interaksi hangat. Visual ini merepresentasikan dinamika perjuangan dan cinta, serta ajakan untuk terus bangkit dan melawan.

“Karya-karya ini tidak sepenuhnya abstrak. Ada objek-objek yang dapat dikenali, namun terdistorsi untuk menunjukkan absurditas dan disorientasi dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah refleksi dari proses perjuangan, cinta, dan harapan,” tambah Pondra.

Pameran ini juga menyinggung isu-isu kontemporer, mulai dari krisis iklim, ketimpangan ekonomi, hingga merosotnya demokrasi. Di konteks Indonesia, karya-karya ini terasa relevan dengan munculnya wajah otoritarianisme baru dan ketidakadilan struktural, khususnya terhadap kelas pekerja.

Meski penuh kritik sosial, pameran ini tetap menghadirkan pesan solidaritas dan optimisme. Try Again. Fail Again. Fail Better.” menjadi undangan bagi masyarakat untuk membangun kembali semangat kolektif. Dari kegagalan bersama, lahirlah kekuatan bersama yang mampu mendorong perubahan nyata.

General Manager ARTOTEL Yogyakarta, Andre Harso Binawan, menyampaikan bahwa pameran ini adalah bagian dari komitmen ARTOTEL untuk menghadirkan seni yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Kami percaya seni memiliki peran penting sebagai cermin masyarakat. Lewat pameran ini, ARTSPACE kami hadirkan bukan sekadar galeri, tapi juga ruang kontemplasi dan percakapan tentang isu-isu yang penting hari ini,” jelas Andre.

Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari dan menjadi kesempatan bagi masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan untuk menikmati karya seni yang penuh makna sekaligus memantik refleksi.

Bagi pecinta seni, Try Again. Fail Again. Fail Better.” bukan hanya sebuah pameran visual, tetapi juga pengalaman emosional dan intelektual yang mengajak pengunjung melihat kegagalan dari perspektif baru — sebagai pijakan menuju kekuatan, solidaritas, dan harapan masa depan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X