Peringati Hari Tani Nasional, Buruh di Yogyakarta Gelar Pasar Sembako Murah

Photo Author
- Kamis, 25 September 2025 | 20:10 WIB
 Pasar sembako murah untuk buruh di Yogyakarta.
Pasar sembako murah untuk buruh di Yogyakarta.

Krjogja.com - YOGYA - Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) DIY memperingati Hari Tani Nasional dengan menggelar Pasar Sembako Murah. Kegiatan ini digelar di Sekretariat MPBI DIY yang ada di kawasan Bintaran, Kota Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).

Ketua MPBI DIY Irsad Ade Irawan mengatakan kegiatan Pasar Sembako Murah ini sengaja digelar bersamaan dengan Hari Tani Nasional. Irsad menilai bahwa kesejahteraan bagi para petani itu juga punya pengaruh kepada kesejahteraan para buruh.

"Melalui kegiatan Pasar Sembako Murah ini kita ingin mengatakan pada anggota kami bahwa sembako yang mereka pangan itu merupakan hasil produksi dari petani sehingga jika petani itu tidak bisa berproduksi dengan alasan misalnya ada kekurangan tanah atau harga pupuk yang mahal maka itu akan menaikkan harga pangan dan berdampak pada buruh," ungkapnya dikutip, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Ternyata Begini Tren Bisnis Fashion di Kuartal III Tahun 2025

Irsad mengatakan para pekerja, buruh dan petani ini perlu bersinergi dan kolaborasi bahwasanya kemajuan petani akan berpengaruh secara langsung pada kemajuan buruh. Begitu pula sebaliknya, jika petani mengalami kemunduran maka juga akan terjadi kemunduran pada buruh sendiri.

Irsad mencontohkan jika ada gagal panen kemudian petani mengalami kerugian itu akan membuat harga pangan meningkat. Kondisi ini tentu berpengaruh pula kepada buruh karena harus membeli bahan pangan dengan harga lebih mahal.

"Buruh dan petani harus saling bekerjasama dan berjuang. Pada Hari Tani ini serikat buruh di Yogyakarta itu mendukung perjuangan petani misalnya agar dilaksanakannya pembaharuan agraria, salah satu programnya ada land reform atau pembagian tanah kepada masyarakat, konflik-konflik agraria yang ada di Indonesia dapat diselesaikan," sambung Irsad.

Baca Juga: Trump Tarik Visa Tenaga Kerja Asing Rp 1,6 Miliar, India Paling Terdampak

Irsad menambahkan serikat buruh di Yogyakarta juga meminta kepada pemerintah untuk melakukan pembatasan impor beberapa komoditas seperti gula, beras dan bahan pokok lainnya. Selain itu Irsad juga mendesak kepada pemerintah untuk bisa mewujudkan kedaulatan pangan sehingga harga-harga bahan makanan di Indonesia bisa lebih murah ke depannya.

"Yang terakhir adalah agar pemerintah itu membatasi impor gula, beras dan bahan pokok lainnya. Pemerintah betul-betul harus bisa meningkatkan produksi petani sehingga mencapai kedaulatan pangan sehingga harga pangan lebih murah bagi buruh," pungkasnya. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X