Dewanto Siregar Ketua Umum AWMI, Tonggak Era Baru Muaythai Indonesia

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 14:25 WIB


Krjogja.com - YOGYA - Dunia olahraga Indonesia akan segera menyaksikan babak baru dalam perkembangan Muaythai. Asosiasi World Muaythai Indonesia (AWMI), organisasi resmi yang bernaung di bawah World Muaythai Organization (WMO) melantik pengurus baru periode 2025–2029.

Pelantikan ini menandai langkah penting bagi AWMI, yang sejak berdiri 21 Juni 2024 telah menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan Muaythai di tingkat internasional. Organisasi ini didirikan oleh Martua Marcos Manurung dan Daniel Alfrido Giavadie dengan visi besar yakni mencetak atlet-atlet Muaythai berkelas dunia sekaligus membuka peluang kerja bagi para petarung di tanah air.

Setelah satu tahun berjalan, AWMI memutuskan untuk melakukan restrukturisasi kepengurusan. Perubahan ini bukan sekadar pergantian struktur, melainkan penguatan pondasi organisasi dengan menggabungkan figur-figur yang memiliki dedikasi tinggi dan pengalaman nyata dalam mengembangkan Muaythai di Indonesia.

Pengurus inti periode 2025–2029 terdiri atas Ketua Umum Dewanto P. Siregar, S.IP, Wakil Ketua Umum I Suniani Kasim, Wakil Ketua Umum II Erick Gunawan, Ketua Harian Martua Marcos Manurung, Sekretaris Jenderal Rahmat Indra Sakti, S.H, Sekretaris Jenderal II Bayu Surya Amangkurat, Bendahara I Ari Sugiharto, S.E dan Bendahara II Anastasius Supomo. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan kepala dan wakil di bidang masing-masing untuk memastikan jalannya organisasi secara profesional dan berkesinambungan.

Sementara itu, jajaran pengawas terdiri dari tokoh-tokoh penting yang siap memberikan dukungan strategis, yaitu Marsma TNI Siswanta, S.E sebagai Pelindung, Marsma TNI A. Pandu Purnama, S.Sos., M.I.P. sebagai Penasihat, serta Daniel Alfrido Giavadie dan Javier Alif Rizaldy Said sebagai Pembina.

Ketua Umum terpilih, Dewanto P. Siregar menegaskan AWMI hadir bukan hanya untuk melahirkan petarung tangguh, tetapi juga untuk membangun ekosistem Muaythai yang sehat dan berkelanjutan. Muaythai dikatakannya bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga peluang karier, wadah pembentukan karakter, dan sarana memperkenalkan Indonesia di panggung dunia.

"Kami ingin menghadirkan event-event berkelas, membina atlet sejak dini, serta membuka jalan agar petarung kita bisa bersaing di level internasional, ungkapnya dikutip Jumat (26/9/2025).

Harapan besar Dewanto tersebut sejalan dengan misi AWMI untuk menjadikan Muaythai sebagai salah satu olahraga unggulan Indonesia. Dengan dukungan struktur kepengurusan baru, AWMI optimis dapat menyelenggarakan berbagai kejuaraan rutin, memperluas jaringan internasional, serta mendorong lahirnya generasi baru atlet Muaythai yang berprestasi.

"Harapan kami, bagi komunitas olahraga Indonesia, khususnya pecinta bela diri, pelantikan kepengurusan baru AWMI ini bisa memacu semangat. Muaythai, yang semakin digemari generasi muda, kini memiliki organisasi yang solid, terstruktur dan memiliki visi jelas. Kami akan berusaha membawa cabang olahraga ini ke tingkat yang lebih tinggi," pungkas Dewanto yang juga Ketua Pemuda Batak Bersatu ini. (Fxh)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X