Eko Suwanto Dorong Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah DIY untuk Kebijakan Berbasis Bukti

Photo Author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 13:55 WIB
Eko Suwanto (Istimewa )
Eko Suwanto (Istimewa )

Krjogja.com - YOGYA - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mendorong pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRINDA) di DIY agar seluruh kebijakan pemerintah daerah benar-benar berbasis pada data, riset dan bukti ilmiah. Dorongan ini disampaikan Eko dalam jumpa media di DPRD DIY, Kamis (9/10/2025) siang.

Eko menyebut, segala kebijakan berdasar riset merupakan tindak lanjut arahan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya mengingatkan para peneliti agar terus mengembangkan riset dan inovasi untuk mendukung pembangunan nasional dan daerah. Menurut Eko, kehadiran lembaga riset di tingkat daerah sangat penting untuk memperkuat budaya riset dan inovasi dan telah dirancang oleh DPRD DIY melalui pansus.

"Kami berkomitmen melahirkan Perda yang memperkuat kelembagaan riset di tingkat daerah, seperti halnya BRIN di pusat. Dengan begitu, Pemda DIY bisa menyusun kebijakan yang berbasis data dan penelitian yang kuat dan tepat sasaran," ungkap Eko.

Baca Juga: Timnas Kalah dari Arab Saudi, Netizen Soroti Marc Klok dan Yakob Sayuri

Eko menjelaskan, kelembagaan riset di daerah perlu memiliki kemampuan untuk mengelola big data mikro yang mencakup berbagai aspek kependudukan dan sosial ekonomi. Pemda DIY dikatakannya harus bisa menyusun big data mikro dengan metodologi yang tepat.

"Misalnya, jumlah balita, lansia, ibu mengandung, atau usia produktif di DIY harus jelas. Dengan data akurat, kebijakan pembangunan akan lebih efektif," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa riset menjadi kunci dalam menghadapi berbagai persoalan daerah, mulai dari sektor pertanian hingga mitigasi bencana. Riset penting dilakukan di bidang pertanian, karena lahan produktif terus berkurang dan kebutuhan pangan di sisi lain mengalami peningkatan karena pertumbuhan penduduk.

Baca Juga: OJK, Pegadaian Syariah dan LAZISNU DIY Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Literasi Keuangan dan Investasi Emas

"Kita harus memastikan produktivitas pangan tetap terjaga. Begitu juga dengan keanekaragaman hayati, kelautan di pantai selatan, dan kekayaan kuliner lokal, semuanya perlu diteliti agar memberi nilai tambah bagi masyarakat," tambahnya.

Selain itu, Eko menilai Pemda perlu memberi perhatian pada pengembangan teknologi dan penelitian kebencanaan, seperti potensi megathrust, aktivitas Gunung Merapi, dan ancaman hidrometeorologi. "Semua ini harus menjadi perhatian serius dan berbasis riset, bukan asumsi," tegasnya.

Ia menambahkan, keberadaan bank data dan pusat inovasi daerah juga sangat penting untuk menunjang kebijakan berbasis bukti. Eko menegaskan bahwa pembentukan BRIDA DIY merupakan langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan efisien.

Baca Juga: Christiano Sempat Berupaya Injak Rem Mobi Tapi jarak Terlalu Dekat

"Kita ingin ada sistem riset dan inovasi yang solid agar setiap keputusan pemerintah daerah bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Riset dan data yang akurat akan membantu pemerintah daerah melakukan intervensi pembangunan yang efektif. Kita ingin setiap kebijakan benar-benar berangkat dari riset, agar hasilnya bisa membahagiakan rakyat Yogyakarta," pungkas Eko yang juga politisi PDI Perjuangan ini. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X