KRjogja.com - YOGYA - Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS) secara intensif digencarkan di wilayah. Sekretariat DPRD Kota Yogya yang mengampu Kelurahan Cokrodiningratan pun secara konsisten dan bertanggung jawab turut mensukseskan gerakan tersebut.
"Sesuai arahan Walikota Yogya, setiap OPD harus mengampu minimal satu kelurahan. Kebetulan kami mendapat amanah untuk mendampingi Kelurahan Cokrodiningratan. Bagi kami, ini sama sekali bukan menjadi beban di tengah ketugasan utama di Sekretariat DPRD Yogya, tetapi justru menjadi penyemangat kami agar tercipta sinergi yang semakin erat antara pemerintah dengan masyarakat," ungkap Sekretaris DPRD Kota Yogya Antonius Bambang Agung Adrijanto SIP, di sela melakukan pendampingan di Cokrodiningratan, Jumat (10/10/2025).
Pendampingan tersebut merupakan yang keempat kalinya bagi jajaran Sekretariat DPRD Yogya yang terjun langsung ke wilayah. Pada kesempatan itu, selain melakukan sosialisasi dan dukungan terhadap gerakan Mas JOS, Bambang dan jajarannya juga menyerahkan sedikitnya 1.000 galon. Keberadaan ribuan galon itu harapannya bisa diteruskan ke masing-masing warga sebagai salah satu sarana pengolahan sampah organik. Bahkan tidak hanya galon, jajaran pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Yogya juga secara suka rela mengumpulkan uang untuk disumbangkan ke bank sampah setempat.
Baca Juga: Tiru PDIP, PSI Bakal Punya Sekolah Partai
Bambang bahkan mengapresiasi keberadaan Bank Sampah Mitra Dayoku yang cukup aktif. Ini lantaran tidak hanya sampah anorganik saja yang dikelola melainkan juga sampah organik sisa dapur rumah tangga yang diolah menjadi magot. Tidak jarang kelompok dari daerah lain yang bahkan belajar ke bank sampah tersebut. "Semoga apa yang sudah dilakukan di sini dalam pengelolaan sampah bisa terus langgeng, konsisten dan menularkan ke warga lainnya," imbuhnya.
Oleh karena itu, Bambang juga berpesan kepada warga setempat untuk aktif ketika anggota dewan melakukan reses di wilayahnya. Kebutuhan program dan kegiatan di wilayah, bisa diusulkan melalui reses anggota dewan. Justru partisipasi masyarakat yang aktif tersebut akan selalu disambut positif dan usulan dari wilayah bakal dikawal oleh anggota dewan. "Kami pun berkomitmen untuk selalu hadir ke sini minimal seminggu sekali. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam menggerakkan Mas JOS, selalu kami dukung dan upayakan," tandasnya.
Baca Juga: Pertempuran 5 Hari Semarang, Perang Terkejam Melawan Jepang
Sementara Lurah Cokrodiningratan Jetis Andityo Bagus Baskoro, merasa sangat terbantu dengan pendampingan dari Sekretariat DPRD Yogya. Apalagi sudah ada seribu galon yang diserahkan untuk membantu pengolahan sampah organik di tiap rumah tangga. Dirinya bersama warga pun semakin optimis pengolahan sampah melalui Mas JOS akan mampu memberikan dampak yang optimal.
Seiring dengan pendampingan dari Sekretariat DPRD Yogya, pihaknya juga sudah menyediakan biopori jumbo yang berada di halaman kantor kelurahan. Biopori itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun penggerobak yang membawa sampah organik. "Kantor kelurahan juga menjadi titik jemput dari armada DLH yang akan menyetorkan sampah organik ke offtaker. Harapan kami sampah yang dibawa ke depo adalah benar-benar residu saja. Ini otomatis tidak akan ada lagi timbulan sampah di depo," katanya. (Dhi)