KARANGANYAR, KRjogja.com – Universitas Surakarta (UNSA) meneguhkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang aktif di tingkat global dan responsif terhadap pembangunan daerah.
Hal ini terlihat dalam peringatan Dies Natalis ke-27, yang diisi dengan berbagai kegiatan akademik, kompetisi, dan kerja sama strategis baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam rangkaian acara Dies Natalis yang digelar Selasa, 14 Oktober 2025, UNSA menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Perlindungan Data Pribadi dan Kejahatan Cyber: Tantangan Penegakan Hukum di Era Digital.”
Acara ini menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, praktisi hukum, dan aparat penegak hukum.
Seminar turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, yang dalam sambutannya mengapresiasi kiprah UNSA sebagai mitra strategis pemerintah kota dalam membangun literasi digital dan kualitas sumber daya manusia.
“Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah sangat penting untuk menjawab tantangan zaman, khususnya dalam menghadapi isu-isu seperti kejahatan siber dan perlindungan data pribadi,” ujar Astrid.
Momen penting lainnya dalam kegiatan tersebut adalah penandatanganan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNSA dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Perjanjian kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, pelatihan, pengembangan SDM, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UNSA, Dr. Arya Surendra, M.M., dan Pj Sekretaris Daerah Karanganyar, Zulfikar Hadidh, yang hadir mewakili Pemkab Karanganyar. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin sebelumnya dan dinilai memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program-program pembangunan daerah.
“UNSA memiliki kapasitas akademik yang sangat potensial dalam mendampingi pemerintah daerah, terutama dalam hal riset kebijakan dan peningkatan kapasitas aparatur,” ujar Zulfikar Hadidh.
Sementara itu, Rektor UNSA Dr. Arya Surendra, M.M., menyampaikan bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah merupakan bagian dari peran strategis kampus dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan nyata masyarakat.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menjadi mitra aktif dalam pembangunan daerah, sembari memperluas kontribusi UNSA di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Sebelumnya, UNSA juga mencatatkan langkah penting di tingkat global dengan mengikuti Konferensi Internasional bertema “Global Issues in Social Science, Law & Business Environment” di Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK), Bangkok, Thailand, pada 26–28 September 2025.
Dipimpin langsung oleh Rektor, UNSA mengirimkan delegasi yang terdiri dari Dr. Erni Widiastuti, S.E., M.Si. dan Erna Wati, S.H., LL.M., serta aktif sebagai pembicara. UNSA juga menandatangani MoA dan Implementation Agreement dengan sejumlah universitas mitra di Asia Tenggara, membuka peluang pertukaran mahasiswa, dosen, dan riset bersama.
Peringatan Dies Natalis ke-27 UNSA juga diramaikan dengan berbagai kegiatan kompetitif dan apresiatif yang melibatkan mahasiswa dan pelajar dari wilayah Solo Raya. Di antaranya E-Sport Tournament eFootball (1 Oktober), English Speech Competition (7 Oktober), dan UNSA Got Talent (9 Oktober)
Selain itu, pada 10 Oktober, dilakukan ziarah ke makam pendiri universitas sebagai bentuk penghormatan terhadap para pendahulu UNSA. Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan bakti sosial dan santunan anak yatim pada 16 Oktober, serta tasyakuran kampus pada 22 Oktober 2025.
“Dies Natalis ini menjadi momentum refleksi dan proyeksi ke depan. UNSA ingin terus hadir sebagai universitas yang unggul, adaptif, dan berdampak — baik di tingkat lokal maupun global,” tutup Rektor UNSA, Dr. Arya Surendra. (Lim)
