Sarihusada Dukung Penurunan Angka Stunting di Yogyakarta, Gelorakan Program 1000 HPK Si Penting

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 20:05 WIB
  Walikota Hasto Wardoyo bersama penerima manfaat Program 1000 HPK Si Penting
Walikota Hasto Wardoyo bersama penerima manfaat Program 1000 HPK Si Penting



Krjogja.com - YOGYA - Dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka stunting, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada), yang berdiri lebih dari 72 tahun di Yogyakarta, terus berperan aktif dalam berbagai upaya pencegahan stunting, khususnya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Sarihusada bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Human Initiative DIY menjalankan Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Aksi Pencegahan Stunting (1000 HPK Si Penting) sejak Januari hingga Oktober 2025 di Kelurahan Tahunan dan Kelurahan Sorosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Program 1000 HPK Si Penting merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Sarihusada yang berfokus pada edukasi, pendampingan, dan fasilitasi guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pencegahan stunting.

Mereka menggelar acara bertajuk “Graduation 1000 HPK Si Penting” menjadi ruang bersama mitra melaporkan pencapaian program yang telah berjalan serta memberikan apresiasi kepada para kader dan ibu baduta yang berkontribusi aktif dalam pencegahan stunting di wilayah masing-masing.

Walikota Yogyakarta, Factory Director PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Kepala Bappeda Kota Yogyakarta, Forum TSLP Kota Yogyakarta hadir. Dr. (H.C.) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Walikota Yogyakarta,  menyampaikan, penurunan angka stunting di Kota Yogyakarta merupakan hal yang membanggakan.

"Sejak awal penanganan stunting merupakan salah satu Quick Wins Pemkot Yogyakarta. Terima kasih ke PT. SGM yang membantu pencegahan stunting di Kota Yogyakarta. Kami berharap program dapat dilanjutkan ke Kemantren dan Kelurahan lain, sehingga bisa menjadi pilot project penurunan stunting yang diinisiasi bersama," ungkap Hasto dikutip, Kamis (6/11/2025).

Sementara, Lastiani Amy Rosalina, Factory Director PT Sarihusada Generasi Mahardhika, menyampaikan sebagai bagian dari industri yang berakar di Yogyakarta, Sarihusada memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif berkelanjutan. Sebagai perusahaan yang telah lama berdiri di Kota Yogyakarta, PT Sarihusada Generasi Mahardhika secara konsisten mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting melalui berbagai inisiatif edukatif dan kolaboratif.

"Program 1000 HPK Si Penting ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi multipihak yang fokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Kami bersyukur program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting di tingkat kelurahan," ungkap Lastiani.

Muthori, Kepala Cabang Human Initiative DIY, menambahkan, hasil Program 1000 HPK Si Penting tahun 2025 memberikan dampak signifikan dalam pencegahan stunting. Tercatat sebanyak 60 kader serta 97 ibu hamil dan ibu baduta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

"Kami mencatat peningkatan pengetahuan para peserta selama kegiatan edukasi dan fasilitasi hingga lebih dari 80 persen. Angka stunting pun menurun hingga September 2025 tercatat penurunan prevalensi stunting sebesar 3,67 persen di Kelurahan Tahunan dan 5,05 persen di Kelurahan Sorosutan. Hasil ini menjadi bukti nyata kolaborasi multipihak dalam aksi pencegahan stunting di Kota Yogyakarta.," tandasnya.

Apresiasi disampaikan Tri Maryono, S.P., Lurah Tahunan, yang mengatakan, Program Si Penting ini memberikan semangat baru bagi Kelurahan Tahunan. "Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru dalam mengatasi masalah stunting. Hal yang menggembirakan, dengan adanya program Si Penting, angka stunting di Kelurahan Tahunan mengalami penurunan," tandasnya.

Begitu pula Muhammad Zulazmi, S.STP., M.IP., Lurah Sorosutan, menilai Program Si Penting telah berhasil secara signifikan dan memberikan dampak nyata bagi kondisi kesehatan di Kelurahan Sorosutan. Kader menjadi lebih percaya diri dalam mendampingi masyarakat, sementara pemahaman para ibu mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan semakin meningkat.

"Angka prevalensi stunting di Kelurahan Sorosutan pun turun secara signifikan," pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X