Krjogja.com - YOGYA - Kemantren Danurejan meluncurkan inovasi Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Kemantren Danurejan yang diberi nama Simas Danu. Inovasi berbasis digital ini diharapkan mampu mendongkrak efisiensi administrasi serta meningkatkan kualitas layanan publik di wilayah tersebut.
Inovasi Simas Danu ini merupakan gagasan dari Bibit Yuliantini SE, yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan dan PEP Kemantren Danurejan. Dirinya menjelaskan Simas Danu merupakan bagian integral dari aksi perubahan di tingkat pelayanan, yang bertujuan untuk modernisasi tata kelola pemerintahan.
"Inovasi ini kami hadirkan sebagai solusi untuk membuat laporan kinerja lebih cepat, akuntabel, dan transparan. Masyarakat juga bisa lebih mudah mengakses informasi program kami," tegas Bibit Yuliantini, di sela peluncuran di Kantor Kemantren Danurejan, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Kalahkan Jepang 1-0, Indonesia Lolos Semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025
Menurut Bibit Yuliantini, Simas Danu menawarkan sejumlah manfaat krusial. Antara lain percepatan dalam penyusunan laporan, terutama untuk proses penyusunan laporan keuangan dan laporan capaian kinerja Kemantren Danurejan. Selain itu juga meningkatkan akuntabilitas kinerja kemantren serta kelurahan di bawahnya, mencakup Kelurahan Suryatmajan, Bausasran, dan Tegalpanggung.
Tak hanya itu, Simas Danu juga mendukung prinsip keterbukaan informasi publik dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi terkait program dan pembangunan di wilayah Kemantren Danurejan.
Inovasi Simas Danu mendapat tanggapan positif dari pihak terkait. Kepala Bidang Inovasi dan Evaluasi Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogya Honas Firdaus, mengatakan inovasi Simas Danu dinilai sudah cukup bagus dalam menunjang kinerja administrasi, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pelayanan yang diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: Aji Karnanto Langsung Daftar Jadi Bacaketum KONI Kota Yogyakarta
"Kemantren Danurejan sudah menunjukkan kemampuan untuk memiliki aplikasi sendiri dalam peningkatan akuntabilitas kinerja. Ini adalah langkah maju yang perlu diapresiasi dan ke depannya tentu bisa untuk dikembangkan lagi agar manfaatnya semakin optimal," ujarnya.
Peluncuran Simas Danu ini menandai komitmen Kemantren Danurejan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, berbasis teknologi, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Dhi)
