yogyakarta

Jelang Pemilu, Indeks Demokrasi DIY Melonjak dan Tertinggi Nasional. Ini Sebabnya

Kamis, 6 Juli 2023 | 09:23 WIB
Aksi penyampaikan aspirasi masyarakat yang terjamin menjadi salah satu faktor menentukan dalam penilaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). Foto Istimewa

Krjogja.com - YOGYA - Mendekati Pemilu, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami lonjakan kenaikan di tahun 2022. Hasil release resmi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, capaian nilai indikator selama tahun 2022 mengalami peningkatan cukup signifikan, sehingga menempatkan sebagai provinsi dengan nilai IDI tertinggi yakni 85,62. Capaian ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, 2021 sebesar 81,21 dan menduduki ranking 4.


Sedangkan posisi kedua hingga kelima besar, yakni Jawa Timur (84,92), Jawa Tengah (84,79), Kalimantan Timur (83,58) dan Jawa Barat (83,34). Sedangkan DKI Jakarta yang biasa berada di ranking pertama, tahun 2022 ini turun drastis di peringkat 7 dengan nilai 82,13.


Statisi Muda dari Kantor BPS DIY, Jafar Nawawi SSi MSi, Rabu (5/7) membenarkan jika BPS telah merelease hasil IDI tersebut. Dan hasilnya, positif bagi DIY.


[crosslink_1]


Capaian IDI DIY tertinggi nasional, karena ditopang naiknya nilai disejumlah indikator, yakni pada apsek kebebasan, aspek kesetaraan dan aspek kapasitas lembaga demokrasi.


Dari sejumlah indikator penilaian IDI, capaian tertinggi pada aspek keseteraan yakni 88,76 atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya, 87,29. Aspek kebebasan sebesar 85,62 atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya 81.21. Dan aspek Kapasita Lembaga Demokrasi 80,17 atau sedikit lebih kecil dari tahun sebelumnya 80,74.


Naiknya IDI DIY perlu diapresiasi. Karena sejak tahun 2016, belum pernah menduduki ranking 1 IDI nasional. Diharapkan capain ini bisa dipertahankan.


Capaian yang paling menonjol pada aspek kebebasan yakni pada indikator terjaminnya kekebasan berkumpul, berekspresi, berserikat dan berpendapat antas negara yang mencapai nilai 100.


Sedangkan aspek kesetaraan, capaian paling menonjol yakni kesetaraan gender yang mencapai nilai 100. Sedangkan pada kapasitas lembaga demokrasi, capaian bagus pada indikator pendidikan politik pada kader.


Anggota Pokja IDI DIY, Dr Greg Sri Nurhartanto SH LLM menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. Namun ke depan, akan semakin 'menantang' DIY, untuk terus mewujudkan praktik kesetaraan yang sangat menghormati pluralisme/kemajemukan dalam segala aspek kehidupan umat beragama dan peribadatan. "Jangan sampai capaian bagus ini membuat terlena," ujar Rektor Universitas Atmajaya Yogyakarta. (Jon)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB