Krjogja.com - YOGYA - Memasuki usia satu abad, Rumah Sakit (RS) Mata 'Dr Yap' terus menjalin sinergi dengan berbagai elemen. Mulai dari pasien dan keluarga, mitra, pemerintah sebagai pemangku kebijakan, serta masyarakat umum.
"Kepuasan pelanggan dan mitra menjadi prioritas utama RS Mata Dr Yap dalam menjalin kerja sama dalam upaya mempersembahkan pelayanan yang unggul," kata Ketua Umum Yayasan Dr Yap Prawirohusodo, GBPH Prabukusumo dalam acara Gathering Mitra RS Mata Dr Yap di Pedopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (22/6/2023).
Prabukusumo percaya, dengan menjalin sinergi yang erat serta dinamis, visi RS Mata Dr Yap dapat terwujud. Yaitu menjadi pusat pelayanan dan pendidikan mata yang profesional dan terpercaya serta dapat bersaing secara global. Di sela acara diluncurkan dua buku yaitu 'Buku Biografi Dr Yap Hong Tjoen dan Dr Yap Kie Tiong' serta 'Buku 100 Tahun Rumah Sakit Mata Dr Yap'.
Direktur Utama RS Mata Dr Yap, dr Alida Lienawati MKes FISqua mengatakan, RS Mata Dr Yap memperkenalkan layanan terbaru yang akan segera hadir yaitu Relex Smile Pro (Refractive Lenticule Extraction-Small Incision Lenticule Extraction Pro). Ini merupakan inovasi dari Carl Zeiss dengan menggunakan mesin VisuMax 800 Femtosecond Laser untuk mengkoreksi kelainan refraksi, seperti minus, plus, dan silinder.
Layanan ini mengusung berbagai keunggulan seperti waktu tindakan yang cepat, hanya 8 detik per mata. Keamanan yang makin tinggi dengan melibatkan perpaduan teknologi lengan robotik dengan sistem Artificial Intelligence (AI) untuk integrasi data pendukung pre-operasi agar meminimalisir risiko.
"Teknologi terbaru ini mengedepankan kenyamanan pasien yang lebih baik. Layanan Relex Smile Pro di RS Mata Dr Yap merupakan bukti komitmen berkelanjutan kami untuk menghadirkan teknologi terkini bagi masyarakat," katanya. (Dev)