yogyakarta

Harga Gabah Petani DIY Naik, Namun Penjualan Masih di Bawah HPP

Jumat, 9 Juni 2023 | 15:37 WIB
Gabah (foto: merdeka.com)

Krjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada Mei 2023 untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 5.732,14 naik 2,36 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 5.600. per kg Gabah Kering Panen (GKP) naik 0,84 persen dari Rp 4.822,50 per kg menjadi Rp 4.862,96 pada Mei 2023.


Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp 5.900 per kg dengan varietas Mekongga, Semeru, Sunggal, Ciherang, Inpari dan IR-64 di Kabupaten Sleman. Sedangkan harga tertinggi di tingkat petani untuk gabah kualitas GKP senilai Rp 5.300 per kg dengan varietas Ciherang terdapat di Kabupaten Kulonprogo.


“Harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp 4.700 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR- 64 terdapat di Kabupaten Bantul,” katanya di Yogyakarta, Kamis (8/6/2023).


Herum menyampaikan rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.862,96 per kg atau naik 0,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.912,96 per kg atau naik 0,83 persen pada Mei 2023, dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.732,14 per kg atau naik 2,36 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.817,86 per kg atau naik 2,31 persen.


“Harga gabah luar kualitas pada periode ini tidak ada dikarenakan dari keseluruhan observasi tidak terdapat gabah luar kualitas,” lanjutnya.


Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada bulan Mei 2023, varietas IR-64 sebesar 38,18 persen, Inpari sebesar 25,45 persen, Ciherang sebesar 20 persen, Mekongga, Suppadi dan Situ Bagendit masing-masing 3,64 persen, dan varietas lainnya 5,45 persen.


“ Dari hasil Survei Harga Produsen Gabah selama Mei 2023 mencakup 55 observasi, dengan rincian kualitas GKG sebanyak 28 observasi atau 50,91 persen dan GKP sebanyak 27 observasi atau 49,09 persen. Pada periode ini, tidak ada observasi gabah luar kualitas,” tutur Herum.


Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dari 55 observasi pada Mei 2023 yang dilakukan di 3 kabupaten, harga gabah yang dijual petani sebanyak 94,55 persen berada di bawah HPP.


“Rerata kadar air (KA) GKG sebesar 11,21 persen dan GKP sebesar 21,97 persen. Sedangkan kadar hampa (KH) GKG pada Mei 2023 sebesar 7,38 persen dan GKP 7,69 persen,” pungkas Herum. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB