yogyakarta

Mewujudkan Peradaban Pancasila yang Berbudaya

Senin, 22 Mei 2023 | 11:09 WIB
GKR Hemas di acara sosialisasi Pancasila.

Krjogja.com - YOGYA - Peradaban manusia sudah sampai pada titik yang sangat tinggi. Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) bermunculan dimana-mana. Tetapi tingginya teknologi ini tidak boleh membuat manusia Indonesia kehilangan kebudayaannya, seperti yang telah diajarkan oleh Pancasila selama ini.


Demikian dikemukakan oleh Anggota MPR RI GKR Hemas dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila di Kantor DPD RI perwakilan DIY, Jalan Kusumanegara 133 Yogyakarta, Sabtu (20/5/2023). Kegiatan diikuti tak kurang 150 peserta dari berbagai organisasi muslim di DIY.


Menurut Hemas, perkembangan peradaban memang sudah tidak bisa ditahan lagi dan digitalisasi adalah bagian dari peradaban. Tetapi tentu saja segala tata krama, etika, unggah-ungguh, dan sopan santun tidak boleh dilupakan. Perhatian kepada lingkungan sekitar juga harus disadari.


"Kebudayaan Indonesia yang tinggi bukanlah bersandar pada teknologi. Sebaliknya perkembangan teknologi harus mengikuti ajaran Pancasila," katanya.


[crosslink_1]


Hemas berpesan tidak boleh ada media sosial yang digunakan semata-mata untuk menyebarkan kebencian. Jangan pula digitalisasi digunakan untuk menyebarkan ajaran sesat. "Sebaliknya ajaran yang damai dan penuh kasih harus bisa disebarkan dengan teknologi," katanya.


Melengkapi penjelasan Hemas, Buya Husein Muhammad, seorang tokoh Islam, menegaskan pentingnya posisi perempuan dalam menjaga peradaban dan kebudayaan itu. Ajaran Islam turut menjiwai Pancasila, dan dalam ajaran Islam pula terdapat peran besar perempuan dalam membentuk suatu bangsa, sehingga bisa menjadi lebih aman, damai, dan sejahtera. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB