Krjogja.com - YOGYA - Di media sosial era digital, rakyat serimg disuguhi pameran kekayaan (flexing) dari para pejabat, istri, maupun anak-anaknya. Dengan gaya hidup hedon mengenakan barang-barang mewah yang melukai hati rakyat. Misa Minggu Palma mengungkapka Yesus Kristus sebagai contoh teladan pemimpin yang sederhana dan hadir dengan kasih untuk melayani bukan dilayani.
Sebaagai pemimpin umat yang sudah sangat dikenal bahkan dianggap sebagai raja, Yesus memasuki Yerusalem dengan sederhana dan hanya menunggang keledai bukan kuda yang gagah.
"Yesus hanya meminta muridnya meminjam keledai pada warga yang nantinya dikembalikan, Yesus datang bukan untuk menunjukkan kekuasaannya, tapi kasih. Yesus mendapat sambutan warga dengan lambaian palma," tutur Romo Fx Sukendar Wignyosumarto Pr saat membuka Misa Minggu Palma Minggu (2/4/2023) pagi di Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Pugeran.
[crosslink_1]
Misa Minggu Palma membuka rangkaian ibadat Pekan Suci, Tri Hari Suci dalam minggu ini dengqn Perayaan Kamis Putih (Perjamuan Terakhir), Jumat Agung (Wafat Kristus), dan puncaknya di Sabtu malam/Minggu.pagi dalam Perayaan Paskah (Kebangkitan Yesus).
"Dalam bayangan manusia seorang raja atau pahlawan/superhero sebagai sosok yang kuat dan jagoan. Namun sosok Yesus Kristus mematahkan semua mitos, Yesus yang dihina, disiksa, disalibkan membalas dengan cinta kasih sebagai wujud penyertaan Allah bagi keselamatan umat manusia," tegas Romo.
Dalam Perayaan Minggu Palma, dibacakan juga kisah sengsara Yesus.yang dikhianati muridnya Yudas Iskariot. Yesus diserahkan ke para Pemimpin Yahudi yang takut kekuasaannya diambil alih Yesus yang dengan kesederhanaan, pelayanan dan muzizatnya banyak mendapat simpati rakyat.
Dalam peradilan, sang hakim (Ponsius Pilatus) tidak menemukan kesalahan sama sekali pada.diri Yesus. Namun akhirnya cuci tangan dan menyerahkan Yesus pada orang-orang yang bersikeras menyalibkan Yesus.
"Kasih yang tulus ditunjukkan Yesus yang disalibkan, walau sebenarnya.Yesus bisa saja membebaskan diri, namun menjalan semua dengan ikhlas sebagai bagian dari karya keselamatan Allah," ucap Rm Kendar. (Vin)