yogyakarta

Saat Upacara Merti Code hingga Bukaing Singep Panjala Diperagakan di Depan Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023 | 16:11 WIB
Kontingen Kota Yogya saat unjuk kebolehan Merti Sungai Code (Harminanto)

Krjogja.com - SLEMAN - Dinas Kebudayaan DIY menggelar Festival Upacara Adat 2023 dengan tema Memantik Kreasi Dengan Tradisi Merawat Bumi di Lapangan Pendowoharjo Sleman, Sabtu (22/7/2023) siang. Menarik, kontingen kabupaten/kota DIY menampilkan upacara-upacara adat yang selama ini menjadi tradisi di masyarakat.

Kota Yogyakarta menampilkan Upacara Merti Sungai Code, Bantul menampilkan Merti Bumi Nyadran Kampung Surocolo, Sleman menampilkan Upacara Golong Sadran Karogan, Gunungkidul menampilkan Umbul Donga Bukaking Singep Panjala dan Kulon Progo menampilkan Upacara Sendang Tahunan. Tahun 2022 kemarin, kontingen Kabupaten Sleman keluar sebagai juara Festival Upacara Adat tersebut.

Plh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dwi Agung Hernanto, mengatakan upacara adat menjadi salah satu tradisi masyarakat yang masih memiliki nilai relevan hingga kini. Manusia memperkuat relasi dengan Tuhan dan sesama dan dilakukan turun-temurun dan tiap daerah menjadi sesuatu yang harus terus dilestarikan sebagai warisan luhur serta identitas bagi wilayah.

"Upacara ritual dengan simbol budaya, bagaimana manusia menyesuaikan diri dengan alam dan lingkungan dalam arti luas. Pelestarian budaya menjadi tanggung jawab bersama. Upacara adat harapannya menjadi daya tarik yang memiliki nilai ekonomi selain melestarikan," ungkapnya pada wartawan.

Dalam festival ini, kontingen melakukan seleksi dan melombakan di tingkat kabupaten/kota kemudian naik ke tingkat provinsi. Peserta dinilai oleh dewan juri berkompeten di bidangnya, salah satunya Susilo Nugroho (Den Baguse Ngarsa).

"DIY punya banyak upacara adat tradisi, tiap kabupaten/kota punya potensi luar biasa. Setiap tahun kita akan berusaha mengeksplorasi lewat festival ini. Harapannya bisa terus lestari dan membawa dampak ekonomi yang baik," tandasnya.

Benar saja, festival yang masing-masing kontingen diperkuat 40 personil menyuguhkan penampilan menarik. Tiap kontingen diberi waktu 30 menit untuk tampil dengan koreo, latar dan kostum yang dikreasikan masing-masing.

Festival mampu mengundang warga di kawasan Sleman untuk hadir. Para pedagangan UMKM sekitar Pendowoharjo bisa menggelar lapak sepanjang acara berjalan. (Fxh)


Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB