yogyakarta

Forum R20 Mencari Jawaban Krisis Iklim

Minggu, 19 Februari 2023 | 09:05 WIB
Pertemuan tokoh R20

6. Pemuka agama dan kepercayaan bertanggung jawab untuk mempelajari isu-isu lingkungan
sebagai tanggung jawab spiritual dan menyebarkannya ke masyarakat luas.


7. Pemuka agama dan kepercayaan berkolaborasi menyebarkan semangat persaudaraan yang melintasi agama dan kepercayaan, negara, hingga menuju terbangunnya persaudaraan
kosmis yang keseluruhannya diturunkan kembali di tingkat praktis di dalam menyelesaikan krisis Iklim.


8. Gerakan pro lingkungan harus senantiasa kritis serta mendorong negara dan korporasi untuk
mengubah modus pembangunan ekonomi yang berbasis pada ekonomi ekstraktif dan
materialisasi alam menuju ekonomi lestari demi terciptanya keadilan lingkungan.


9. Pemuka agama dan kepercayaan mendorong umat dan terlibat aktif dalam pertobatan
ekologis serta mendorong umat agar bersikap kritis terhadap cara-cara yang selama ini berkontribusi pada terciptanya ketidakadilan iklim.


Selain itu dalam forum R20 NU DIY ini juga diberikan penghargaan kepada empat pesantren di DIY
sebagai pesantren ramah lingkungan yaitu Pesantren Al Imdad, Bantul (Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Alam), Pesantren Al Mumtaz, Gunungkidul (Pemberdayaan Masyarakat), Pesantren As Salafiyah Mlangi 2, Sleman (Eco-Pesantren), dan Pesantren ISC Aswaja Lintang Songo, Bantul (Kemandirian Pesantren melalui Pelestarian Hutan, Pertanian, Perikanan, dan Peternakan).


Forum yang didukung oleh dan didukung oleh GUSDURIAN PEDULI,Yakkum Emergency Unit,
JAKOMRIS PBI, NU-CARE LAZIZNU, MDMC, GARFA, PARES, Pusat Rehabilitasi YAKKUM, HUMAN
INITIATIVE,RUMAH ZAKAT, NAHNU TV, dan Gereja Kristen Jawa ini tidak berhenti pada aktivitas
selama dua hari berlangsunya Forum R20 namun juga akan berlanjut pada gerakan solidaritas yang
mempersatukan dalam upaya pelestarian dan perlindungan alam semesta serta aksi-aksi
kemanusiaan seperti dalam aksi penanggulangan bencana alam. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB