yogyakarta

Prihatin Kekerasan di Titik 0 Km, Insan Pariwisata Usulkan Penjagaan 24 Jam

Kamis, 9 Februari 2023 | 18:11 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

YOGYA - Aksi kekerasan anak muda di titik 0 km dan viral ke sosial media sejak Rabu (8/2/2023) kemarin menjadi pukulan telak bagi pemangku kebijakan termasuk stakeholder pariwisata. Kejadian serupa pun diharapkan tidak lagi terjadi di kawasan manapun di DIY. 

 

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas aksi kekerasan di titik 0 kilometer. Hal tersebut menurut dia sebagai efek jera agar ke depan tidak ada lagi aksi serupa. 

 

"Kami dari sektor pariwisata sangat menyayangka dan kami berharao tidak akan terjadi lagi. Ini bisa menciderai kami di sektor pariwisata yang sudah membangun secara totalitas. Kita berusaha bangkit setelah pandemi namun hilang begitu saja karena hadirnya satu kejadian itu," ungkap Singgih, Kamis (9/2/2023). 

 

Seluruh elemen masyarakat menurut Singgih harus berperan untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan serupa. Menurut Singgih, guna menjaga hal tersebut tak terjadi perlu tindakan komprehensif mulai dari penegak hukum maupun masyarakat. 

 

"Patroli harus terus dilakukan, untuk awal-awal bisa dilakukan 24 jam (pengawasan). Namun ketika nanti early warning sudah berjalan, kita bisa berjalan lebih mudah misalnya pakai CCTV lalu komunikasi dan sebagainya, bisa kita lakukan dengan bantuan teknologi," tandasnya. 

 

Dinas Pariwisata berharap para pelaku segera ditangkap untuk memberikan efek jera. Punishment harus dilakukan dengan tegas agar tidak ada orang berpikir melakukan hal serupa di kemudian hari. 

 

Sementara, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menyampaikan keprihatinan serupa. Ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi ke depan karena bisa menciderai masyarakat termasuk yang bergerak di sektor pariwisata. 

 

"Peristiwa titik 0 kita sangat prihatin. Kami sudah sampaikan ke kepolisian untuk mengatasi hal ini. Kita susah promosi pariwisata tapi dirusak dengan hal ini. Masyarakat harapannya bisa bersama menjaga Jogja untuk kenyamanan bersama," pungkas Deddy. (Fxh)

 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB