yogyakarta

Soal ‘Comeback’ di PPP, Romahurmuziy Ibaratkan Seperti Dokter dan Pelawak

Minggu, 8 Januari 2023 | 15:07 WIB
Romahurmuziy saat berbicara dengan media di Harlah PPP DIY (foto: Harminanto)

YOGYA - Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy kembali muncul di PPP setelah menjalani pidana akibat kasus korupsi yang juga membuat jabatan sebagai Ketua Umum PPP selesai 16 Maret 2019 silam.

 

Rommy terlihat bersama Plt Ketua Umum PPP, Mardiono dan Sandiaga Uno dalam Harlah PPP DIY yang berpusat di Stadion Kridosono, Minggu (8/1/2023) siang. 

 

Rommy muncul kembali ke publik dan turut dalam acara-acara partai beberapa hari terakhir. Sebelum tampak di Yogyakarta, Rommy juga mengikuti kegiatan Harlah PPP di Jakarta. 

 

Rommy sendiri tidak tampak berbeda dari sebelum ia terkena kasus OTT KPK beberapa tahun silam. Gaya dan nada bicaranya tetap sama, lugas dan lancar menjawab setiap pertanyaan wartawan yang melakukan wawancara cegat setelah kegiatan Harlah PPP DIY selesai. 

 

Kepada wartawan, Rommy mengaku bahwa kembalinya ia berpolitik adalah sebuah panggilan hidup yang tak bisa ditolak. Ia mengibaratkan politisi sebagai sebuah profesi layaknya dokter atau pelawak. 

 

“Politisi itu profesi, dokter yang terkena persolan malpraktek, tapi tidak dicabut haknya, dia akan kembali menjadi dokter. Pelawak yang keseleo lidah dia akan tetap jadi pelawak. Politisi pun dia akan kembali, karena politisi adalah panggilan hidup. Saya pinjam ucapan Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasi Nur, bahwa agama mengenal pertaubatan, kalau Tuhan saja memaafkan masa manusia tidak memaafkan,” ungkap Rommy. 

 

Rommy menyatakan kembalinya ia ke partai politik yang selama ini menemaninya bertumbuh, PPP bukanlah sebuah pelanggaran atas perundangan apapun di Indonesia. Ia santai menanggapi pihak-pihak yang selama ini menyatakan ketidaksetujuan pada sikapnya untuk kembali berpolitik. 


 

“Tidak ada yang saya langgar dengan kembali ke partai politik, apalagi partai politik ini yang sejak saya kecil di sini, tidak pernah ke mana-mana. Yang menyampaikan ketidaksetujuan pun bukan pemilih PPP. Jadi tidak usah berkomentar soal PPP, warga PPP lah yang tahu mana yang terbaik untuk PPP,” tegasnya. 

 

Sementara terkait sosok Sandiaga Uno yang hadir ke acara PPP, Rommy mengatakan tetap menghormati hak berpolitik Sandi secara sepenuhnya. Apalagi, Sandiaga masih tercatat sebagai anggota Partai Gerindra dan harus tetap mengedepankan etika politik dalam bertindak. 

 

“Pak Sandi sudah beberapa kali hadir di acara PPP, termasuk hari ini. Pak Sandi adalah salah satu tokoh nasional yang paling rajin menghadiri acara PPP di berbagai pelosok. Kita menghormati hak politik Pak Sandi, apapun, beliau masih tercantum sebagai pemegang KTA partai lain. Tapi apabila akhirnya beliau memutuskan untuk berlabuh ke PPP, saya hanya bisa mengucapkan ahlan wasahlan, selamat datang,” pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB