YOGYA - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY memastikan ketersedian stok bahan pangan pokok di DIY aman terkendali jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Kenaikan harga pada beberapa bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih dan telur pun dinilai tidak ekstrem dan masih terjangkau masyarakat. Hal ini dipastikan TPID DIY melalui pemantauan ketersediaan stok bahan pangan pokok di pasar pantauan di Kabupaten/Kota se-DIY.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (APSDA) Setda DIY Yuna Pancawati mengatakan secara umum ketersediaan pasokan bahan pangan cukup di DIY guna menghadapi Nataru.
Harga-harga memang ada kenaikan tapi untuk ketersediaan itu sudah cukup. Artinya aman untuk konsumsi masyarakat sampai dengan Nataru.
"TPID DIY tengah melakukan pemantauan di pasar pantaun yang ada di kabupaten/kota demi memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga bahan pangan di DIY menghadapi Nataru. Kami pastikan stok bahan pangan pokok aman dan harganya masih terkendali sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,".ujarnya di Yogyakarta, Rabu (14/12/2022).
Yuna menyampaikan kenaikan harga pada beberapa bahan pokok tersebut terjadi pada saat turunnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bukan karena kelangkaan bahan pokok. Namun seiring waktu berjalan, harga beberapa bahan pokok tersebut belum mengalami penurunan kembali.
"Mudah-mudahan diharapkan ada penurunan harga terutama telur. Kalau untuk beras aman. Kolaborasi dan sinergi teman-teman dari TPID DIY dan Kabupaten/Kota bisa membantu pengendalian inflasi daerah sehingga bisa terjaga," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Syam Arjayanti menuturkan dari hasil pantauan data perkembangan harga rata-rata beberapa bahan pokok pangan di DiY, masih ada fluktuasi.
Fluktuasi harga ini dialami beberapa komoditi bahan pangan seperti bawang merah dan bawang putih jaring mengalami kenaikan harga. Sementara komoditi bahan pangan yang mengalami penurunan harga terjadi pada daging ayam broiler, cabai merah keriting dan.cabai rawit merah.
"Harga bawang merah naik dari Rp 31.000 menjadi 31.700/kg yang masih di bawah harga acuan Rp 32.000/kg dan bawang putih kating naik dari Rp 23.300 menjadi Rp 23.700/Kg. Sedangkan harga daging ayam broiler turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.300/Kg yang masih dibawah HET Rp 35.000/kg, cabai merah keriting dari Rp 34.000 menjadi Rp 33.000/kg dan cabai rawit merah dari Rp 42.700 menjadi Rp 39.700/kg" terangnya.
Syam menambahkan sedangkan harga komoditas bahan pangan lainnya terpantau normal seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam kampung, telur ayam, cabai merah besar, cabai rawit hijau, bawang putih sinco dan kedelai.
Pihaknya pun siap menggelar operasi pasar apabila diperlukan guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pangan menghadapi Nataru nantinya. (Ira)