yogyakarta

Per Agustus 2022, Realisasi Belanja APBN DIY Rp13,64 Triliun

Senin, 3 Oktober 2022 | 09:05 WIB
Ilustrasi APBD DIY

Krjogja.com - YOGYA – Kinerja APBN DIY menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan hingga akhir Agustus 2022. Dari sisi penerimaan negara, realisasi pendapatan dan hibah tercatat Rp5,24 triliun atau 70,23 persen dari yang ditargetkan. Sedangkan dari sisi pengeluaran negara, realisasi belanja negara di DIY mencapai Rp13,64 triliun atau 62,33 persen target APBN.


Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY Arif Wibawa mengatakan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan dan hibah tumbuh cukup signifikan 22.08 persen (yoy). Kontribusi terbesar adalah kenaikan penerimaan perpajakan 30,39 persen yang didorong PPh 39,69 persen, PPN 22,99 persen dan penerimaan cukai 4,69 persen dan pajak lainnya 2,84 persen.


" Sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Masuk terkontraksi 7,69 persen dan 17,53 persen. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp1,45 triliun tumbuh positif 4,73 persen (yoy)," ujarnya di Yogyakarta, Minggu (2/10).


Arif menyampaikan realisasi belanja negara di DIY tersebut terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp6,80 triliun atau 57,06 persen target APBN dan TKDD Rp6,84 triliun atau 68,63 persen. Realisasi belanja K/L terkontraksi 2,22 persen (yoy), terdiri dari realisasi Belanja Pegawai Rp3,28 triliun, Belanja Barang Rp2,10 triliun, Belanja Modal Rp1,40 triliun dan Belanja Bantuan Sosial Rp8,51 miliar.


"Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja belanja K/L antara lain kewajiban pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang membuat satker harus menyesuaikan serta perubahan SOTK pada satker dekonsentrasi Kemenkes. Sedangkan penyaluran TKDD di DIY terkontraksi 3,79 persen (yoy), terdiri transfer ke daerah yang mencakup Dana Perimbangan Rp5,29 triliun, Dana Insentif Daerah Rp126,28 miliar, Dana Keistimewaan Rp 1, 05 triliun dan Dana Desa Rp362,20 miliar," paparnya.


Kinerja APBD DIY ditunjukkan dengan realisasi belanja yang mencapai Rp 9,64 triliun atau 59,91 persen dari alokasi Rp16,09 triliun. Realisasi belanja didominasi Belanja Operasi 68,94 persen, Belanja Transfer 22,58 persen, Belanja Modal 6,84 persen dan Belanja Tidak Terduga 1,62 persen. Sedangkan realisasi pendapatan daerah tercatat Rp9,84 triliun atau 64,46 persen


" Realisasi Belanja PC-PEN di DIY mencapai Rp1,93 triliun per 31 Juli 2022. Terdiri dari realisasi cluster Kesehatan Rp515,7 miliar (klaim covid, insentif nakes K/L Kemenkes) dan cluster Perlinmas Rp1,030 triliun (PKH, sembako, BLT Migor), Padat Karya 89 miliar, Ketahanan Pangan 43 miliar, Infrastruktur 258 miliar," pungkasnya. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB