YOGYA, KRJOGJA.com - Sebagai implementasi peningkatan Pendidikan Karakter Religus, SMPN 8 Yogyakarta menyelenggarakan praktik manasik haji bagi 250 siswa muslim kelas IX, dan kegiatan kebaktian bersama bagi siswa beragama Kristen, Katolik dan Hindu di tempat yang berbeda.
Menurut Kepala SMPN 8 Yogyakarta Dra Binarsih Sukaryanti MPd, praktik manasik haji berlangsung di Miniatur Manasik Haji Dewaruci, Gadingsari, Sanden, Bantul, Kamis (25/8). Praktik manasik tersebut dipandu petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Multazam.
"Kegiatan ini merupakan implementasi peningkatan pendidikan karakter religius melalui kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi siswa kelas IX," kata Binarsih.
Bagi siswa muslim untuk memberikan bekal dan gambaran para siswa, bahwa ibadah haji bukan hanya membutuhkan kemampuan finasial saja, tetapi juga kesiapan fisik dan ilmu yang benar.
Menurutnya, kegiatan tersebut difasilitasi oleh dana BOS dan BOSDA, jadi siswa tidak dipungut biaya. Binarsih berharap, melalui kegiatan ini, menjadikan siswa semakin kuat karakter religiusnya, sehingga tangguh menghadapi segala tantangan zaman.
Selama ini SMPN 8 Yogyakarta menggunakan spirit Bhawara 'Tradisi Prestasi Tiada Henti'. Diharapkan, prestasi siswa dalam bidang akademik maupun non akademik juga dilandasi karakter religus yang kuat.(War)