yogyakarta

Baznas DIY Salurkan Beasiswa Bagi Siswa SMA Sederajat

Kamis, 28 Juli 2022 | 20:42 WIB
Kepala Dinas Dikpora DIY Didik Wardaya berbincang dengan wakil penerima beasiswa. KR-Luthfie

YOGYA, KRJOGJA.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan beasiswa pendidikan kepada 200 siswa-siswi SMA/SMK/MA yatim dan dhuafa tahun 2022. Masing-masing menerima Rp 1.800.000 yang diserahkan dalam dua termin. Total beasiswa Rp 36 juta. Penyerahan secara simbolis kepada perwakilan penerima dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) DIY,

Didik Wardaya, didampingi Ketua Baznas DIY Dra Hj Puji Astuti dan Waka II Dr Jazilus Sakho dan Waka IV Ahmad Lutfi di aula Kantor Disdikpora DIY Jalan Cencana, Kamis (28/7). H Jazilus Sakhok MA PhD melaporkan, 200 penerima beasiswa terdiri 125 siswa dari lembaga pendidikan di bawah Disdikpora (SMA/SMK) dan 75 di bawah Kementerian Agama (MA). “Pengambilan data dari Dikpora dan Kemenag ini, agar data yang kami terima lebih valid. Adapun waktu penerimaan, kami bagi dalam dua termin penerimaan, yaitu bulan Juli dan Desember.

Selain itu, penerima besiswa juga mendapatkan pembinaan, dan pembinaan sudah dilaksanakan secara daring bekerja sama dengan jurusan Manajemen FBE UII”, ujar Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayaunaan BAZNAS DIY.

Ketua Baznas DIY Dra Hj Puji Astuti menggambarkan tentang adanya siswa yang kurang mampu dan berprestasi yang wajib diberikan bantuan beasiswa. “Harapannya, ke depan akan semakin banyak yang mendapatkan bantuan beasiswa dari Baznas DIY.

Dengan begitu anak-anak tidak putus harapan dan putus sekolah, karena faktor ekonomi.Juga, semoga ke depan, Baznas DIY masih menunggu Dinas Dikpora DIY melakukan koordinasi bersama Kepala-Kepala Sekolah seluruh DIY, dan Baznas DIY akan menjelaskan betapa pentingnya zakat untuk pendidikan,” jelasnya.

Kepala Dinas Dikpora DIY, Didik Wardaya SE MPd menyambut baik pemberian beasiswa di bulan Juli, karena masih awal proses pendidikan. Sehingga beasiswa ini bisa dimanfaatkan siswa untuk keperluan seperti membeli seragam dan perlengkapan sekolah seperti sepatu, alat tulis, dan tas.

“Meskipun Pemerintah sudah memberikan dana BOS, dan Kartu Cerdas, namun hal ini terkadang belum mencukupi kebutuhan siswa yang kurang mampu. Di Sekolah-sekolah masih banyak siswa yang tidak mampu membeli seragam, sehingga dengan bantuan dari Baznas DIY semoga bisa membantu siswa untuk membeli perlengkapan dan kebutuhan dalam pendidikan. Ke depan, beasiswa diberikan dengan sistem ATM sehingga bisa terkontrol dalam penggunaan dananya. Sehingga penggunaan dana beasiswa bisa dimanfaatkan secara optimal”, ujar Didik pada akhir tuturnya.

Didik wardaya juga mengingatkan, agar dana beasiswa yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk hal-hal terkait pendidikan. Karena berada di rekening, jangan langsung diambil semuanya, tetapi secukupnya dulu. "Dulu pernah diambil semua oleh orangtuanya dan ternyata digunakan untuk kebutuhan lainnya. Jangan lagi ada yang seperti itu," pesannya. (Fie)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB