YOGYA, KRJOGJA.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejumlah persoalan yang perlu di atasi di kemudian hari. Persoalan tersebut selalu muncul dan menjadi pembahasan. Seperti diantaranya aksi kejahatan jalanan (klithih) hingga masih tingginya kesenjangan ekonomi yang ditunjukkan dari indeks gini.
"Berbagai persoalan tersebut, diharapkan ICMI memberikan kontribusi dalam memberikan masukan untuk pemecahannya," ungkap Ketua Dewan Penasehat DIY, Herry Zudianto dalam pembukaan Rakerwil ICMI yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (16/7/2022). Sebelum Rakerwil digelar Seminar Nasional yang mengangkat tema, Meneguhkan Komitmen Kebangsaan, Memberantas Islam Phobia.
Raker yang dihadiri banyak cendekiawan muslim yang kini duduk menjadi pemimpin lembaga perguruan tinggi, dunia usaha hingga pemerintahan di DIY maupuan menjadi pakar sejumlah bidang ini, mengapresiasi peningkatan aktivitas ICMI. Karena itu, ke depan selain berkontribusi bagi pemecahan masalah nasional, juga di daerahnya.
Herry yakin, meski waktu berjalan lama sejak didirikan, ICMI tetap dikenal. Organisasi yang ditingkat nasional dipimpin pertama kali oleh BJ Habibie ini, telah terbukti memberikan peran yang besar dalam perjalanan bangsa.
Karena itu, diharapkan pengurus baru dapat menunjukkan perannya di DIY.
Ketua ICMI Orwil DIY, Prof Mahfud Solihin M Acc Ph D K mengemukakan setelah Rakerwil, diharapkan ke depan dapat terwujud ICMI menjadi rumah inspirasi. Setelah tersusun program kerja pengurus ICMI Wilayah DIY yang terstruktur sehingga nanti dapat dilaksanakan secara bersama-sama untuk kepentingan masyarakat.
"Tentu saja setelah seminar kebangsaan dan Rakerwil ini akan kita tindak lanjuti untuk mencanangkan bahwa ICMI DIY ini akan menjadi rumah inspirasi. Agenda besar ICMI DIY tidak sekadar ranah narasi atau perbincangan tapi ada upaya aksi yang dilakukan. Karena itu, setelah agenda tersebut akan banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang maupun secara bersama-sama dengan tujuan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat," ujarsnya. (Jon)