YOGYA, KRJOGJA.com - Pasar Prawirotaman yang berada di Jalan Parangtritis menjadi percontohan untuk standar nasional bagi pasar tradisional lainnya. Terutama dari aspek kebersihan, keamanan dan kenyamanan dalam mewujudkan pasar tradisional yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogya Veronica Ambar Ismuwardani, mengatakan pihaknya menyambut baik pencanangan Pasar Prawirotaman sebagai pasar percontohan bebas bahan berbahaya untuk standar nasional. "Tahun ini Pasar Prawirotaman akan kami usulkan menjadi Pasar SNI, sehingga intervensi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk Pasar Prawirotaman sangat membantu," tandasnya, Minggu (5/6/2022).
Pencanangan Pasar Prawirotaman menjadi percontohan standar nasional digagas oleh BPOM DIY bersama Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) saat gelar sidak bahan makanan berbahaya di Pasar Prawirotaman pada pekan lalu. Selama ini Pemkot Yogya juga terus berupaya merevitalisasi pasar tradisional agar berkonsep modern tanpa meninggalkan nilai atau kearifan lokal. Terutama menjadikan pasar yang bersih, sehat, aman dan nyaman.
Ambar menambahkan, Dinas Perdagangan juga memiliki kegiatan rutin untuk menguji sampel makanan yang dimungkinkan mengandung bahan berbahaya ke laboratorium yang terakreditasi. Sampel tersebut diambil dari semua pasar yang ada di Kota Yogya. Dirinya menegaskan pasar sehat merupakan kondisi pasar rakyat yang memenuhi unsur bersih, aman, nyaman dan sehat. Seluruhnya diukur melalui pemenuhan standar baku mutu, kesehatan lingkungan, persyaratan kesehatan serta sarana prasarana penunjang.
"Tentunya dengan mengutamakan kemandirian pasar. Unsur baku mutu di antaranya air, udara, tanah, pangan, sarana bangunan dan bebas binatang pembawa penyakit," urainya.
Ia pun berharap ke depan pasar-pasar di Kota Yogya semakin baik dalam pelayanan yang berorientasi kepada konsumen. Sehingga keberadaan pasar tidak hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi tetapi juga menjadi sektor riil yang andal dalam perannya sebagai pusat edukasi dan pendorong terwujudnya Kota Yogya sebagai kota sehat.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Pusat Bisnis Dinas Perdagangan Kota Yogya Agung Dini Wahyudi Soelistyo, menambahkan Pasar Prawirotaman memang menjadi pasar yang mengutamakan kebersihan sehingga pembeli merasa nyaman saat berbelanja. "Dalam pengawasan bahan pangan sangatlah penting untuk memastikan produk olahan dan produk segar memenuhi standar kualitas baik. Kita juga lakukan evaluasi secara berkala baik dari Dinas Perdagangan dan BPOM secara langsung di lapangan," tambahnya.
Menurutnya, semua penjual mengedepankan kesehatan dan keamanan bahan pangan. Harapannya semua yang dikonsumsi nantinya aman, sehat serta halal. Oleh karena itu penataan menjadi pasar sehat tidak terlepas dari bantuan semua pihak untuk saling menyadari agar suasana pasar tetap bersih dan nyaman. Salah satu pihak yang terlibat ialah para mahasiswa Penggerak Muda Pasar Rakyat (PMPR). Keterlibatannya dinilai sangat membantu percepatan Dinas Perdagangan Kota Yogya dalam mengawal pasar takyat menjadi lebih baik dan melek digital khususnya dalam program menjadikan pasar berstandar nasional. (Dhi)