yogyakarta

Lazismu Serahkan 'Kado Ramadan'

Kamis, 28 April 2022 | 17:57 WIB
Drs Akhid Widi Rahmanto didampingi Sigit Haryo Yudanto SPsi, Da'i Iskandar SAg MSi secara simbolis menyerahkan Kado Ramadan kepada penerima manfaat. (foto: jayadi kastari)

YOGYA, KRJOGJA.com - Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menyerahkan 'Kado Ramadan' di Aula PDM Kota Yogyakarta, Jalan Sultan Agung, Kamis (28/04/2022).

Kado Ramadan ini diperuntukkan driver ojol, juru parkir, tukang becak, buruh gendong dan warga Pinggir Kali (Girli) Sungai Gajahwong, Sungai Code, warga miskin perkotaan. Hadir dan memberi sambutan M Da'i Iskandar SAg MSI (Ketua Lazismu PDM Kota Yogyakarta), Drs Akhid Widi Rahmanto (Ketua PDM Kota Yogyarta),  Cahyono SAg (Ketua Lazismu PWM DIY),  hadir pula Sigit Haryo Yudanto SPsi (Pemerhati Lazismu juga Wakil Ketua PDM Yogya) serta sejumlah pengurus  PDM Kota Yogyakarta.

Drs Akhid Widi Rahmanto dalam sambutan mengatakan, sejatinya tugas Lazismu itu mengumpulkan dan membagikan. "Mudahnya pemahaman, tugas Lazismu itu ngumpulke lan ngedum. Mengumpulkan zakat, infaq dan shadaqah, kemudian dibagi untuk penerima manfaat," ucapnya.

Menurut Akhid Widi Rahmanto, Lazismu itu hadir untuk melayani. Selain itu diingatkan, pengurus/pengelola Lazismu jangan lupa melebarkan sayap, jemput bola zakat, infaq dan shadaqah secara optimal.

Akhid Widi Rahmanto memberi contoh, saat suasana mudik di kawasan Kotagede banyak pemudik yang menitipkan zakat, infaq dan shadaqah dalam bentuk uang pada Lazismu. Untuk kondisi seperti ini petugas kantor layanan Lazismu perlu tanggap dan sigap.

Sebelumnya, M Da'i Iskandar SAg MSI dalam sambutan antara lain mengatakan, Kado Ramadan ini sebagai bentuk pentazarufan/penyaluran dari yang telah dihimpun berupa zakat, infaq dan shadaqah oleh Lazismu PDM Kota Yogyakarta.

"Lazismu PDM Kota Yogya telah memiliki 42 Kantor Layanan yang tersebar di ranting, cabang, masjid, musala, sekolah ," ucapnya.

Disebutkan Kado Ramadan, penyalurannya untuk buruh gedong dilakukan di Pasar Prawirotaman,  warga Tukangan Girli Sungai Code dan warga Mrican Girli Sungai Gajahwong. Ditambahkan Da'i Iskandar, menangani ketimpangan sosial-ekonomi  perlu diselesaikan bersama, termasuk dari Lazismu.

Ketimpangan sosial bukan sekadar mengandalkan ketergantungan bantuan-bantuan, tetapi harus diselesaikan bersama dengan bentuk kepedulian konkrit. (Jay)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB