yogyakarta

Gus Miftah Bikin Pecah Nuzululqur'an di UNU

Kamis, 21 April 2022 | 18:50 WIB
Gus Miftah berceramah di kampus UNU Yogyakarta.

YOGYA, KRJOGJA.com - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menggelar peringatan Nuzululqur'an 1443 Hijriah di Kampus UNU Yogyakarta di Lowanu, Kota Yogyakarta, Rabu (20/04/2022) malam. Ajang ini berlangsung meriah sekaligus penuh hikmah oleh istigasah dan ceramah pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah).

Gaya Gus Miftah yang santai dan penuh canda 'bikin pecah' acara, namun tetap kaya hikmah. Dalam ceramahnya Gus Miftah mengajak jemaah untuk bersahabat dengan orang-orang yang mengajak kebaikan dan bersedia dekat dengan kita di kala senang dan susah. "Jangan bersahabat dengan orang yang tak membuat kita giat dan trengginas, bersahabatlah dengan orang yang membuat kita dekat dengan Allah," tuturnya.

Di hadapan para mahasiswa yang antusias mengikuti ceramah hingga tengah malam, Gus Miftah pun mengingat pengalamannya di masa muda. Setengah berkelakar, ia menyebut perbedaan antara teman, pacar, dan sahabat.

"Teman itu seribu orang yang datang saat kita senang. Pacar itu satu orang yang membuat kita melupakan seribu orang itu, sedangkan sahabat itu satu orang yang bertahan saat 1001 orang itu meninggalkan anda," selorohnnya disambut tawa hadirin.

Gus Miftah menegaskan sahabat terbaik itu siapapun yang selalu menunjukkan kita pada kebaikan dan tak hanya dekat karena kepentingan. "Sahabat itu ibarat mata dan tangan. Saat mata menangis tangan mengusap dan saat tangan terluka mata menangis," katanya.

Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menyatakan tradisi baik seperti istigasah atau doa bersama seperti di acara ini menjadi pembeda UNU Yogyakarta dengan kampus lain. Widya menjelaskan, sejak berdiri pada 2017,UNU Yogyakarta memiliki tiga mandat, yakni mandat profesional, mandat sosial, dan mandat keilmuan.

"Untuk mandat profesional, UNU Yogyakarta ingin ikut mencetak SDM unggul yang saleh-salehah, sehingga dapat ikut terlibat dalam pembangunan nasional dan pembangunan jemaah," kata Widya, rektor muda yang baru sebulan memimpin kampus NU ini.

Adapun mandat sosial, menurut Widya, civitas akademika UNU Yogyakarta mesti turut menyelesaikan berbagai problem bangsa seperti kemiskinan, stunting, hingga masalah lingkungan, sehingga pengajaran di UNU Yogyakarta juga terlibat persoalan sosial. Sementara mandat keilmuan menuntut UNU Yogyakarta untuk terlibat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Selain ceramah, peringatan Nuzululqur'an ini juga diisi istigasah, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dan penampilan musik Islami. Acara yang merupakan rangkaian Kegiatan Ramadan di Kampus UNU Yogya (Kamandanu) ini dihadiri Rais Syuriah PWNU DIY KH Mas’ud Masduqi dan Ketua Tanfidziyah PWNU DIY KH Ahmad Zuhdidan. (Bro)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB