yogyakarta

Berikan Pelayanan Terbaik, DIY Siap Sambut Wisatawan Libur Lebaran

Selasa, 12 April 2022 | 21:27 WIB
Kadispar DIY Singgih Raharjo memperagakan langsung reservasi tiket dan pembayaran QRIS Bank BPD DIY melalui aplikasi Visiting Jogja (foto: fira nurfiani)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pariwisata DIY telah mempersiapkan segala sesuatunya baik sarana prasarana (sarpras), sumber daya manusia (SDM) dan implementasi aplikasi Visiting Jogja menyambut libur lebaran 2022. Tidak terkecuali perihal antisipasi lonjakan wisatawan yang akan berkunjung di DIY nantinya.

Selain itu, pengawasan lintas sektor akan dikuatkan supaya dapat memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan maupun pemudik yang menikmati libur lebaran di DIY.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo menyampaikan adanya kebijakan diperbolehkannya mudik dengan persyaratan tertentu memberikan angin segar bagi industri pariwisata di DIY.

Kebijakan tersebut tentunya disambut baik oleh para pemudik maupun wisatawan. Seperti diketahui, DIY termasuk wilayah yang menjadi sasaran pemudik yang pulang kampung serta wisatawan.

"Pandemi Covid-19 belum diubah menjadi endemi hingga saat ini. Sehingga persyaratan protokol kesehatan itu menjadi sangat penting dan menentukan keberhasilan mudik serta libur lebaran. Dari sisi pemudik atau wisatawan, jangan sampai mudiknya sukses tetapi libur lebarannya meninggalkan berbagai macam permasalahan," tuturnya di Yogyakarta, Selasa (12/4/2022).

Singgih menyatakan pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya supaya semuanya siap menilik dari sisi destinasi alias DIY selaku tuan rumah. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) atau pengelola destinasi termasuk desa wisata sudah dikucurkan dana hibah untuk perbaikan atau penguatan sarpras berstandar Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).

" Kita pun membekali peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya, semisal memfasilitasi sertifikasi hingga pelatihan bagi pemandu lokal. Ini sebagai upaya menyiapkan SDM-nya pariwisata DIY supaya siap," tandasnya.

Selanjutnya, Singgih mengatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan para pengelola tempat wisata sekaligus pemantauan implementasi penerapan aplikasi Visiting Jogja. Langkah penebalan ini sebagai upaya untuk mengingatkan kembali pelaku wisata agar bisa menghandle wisatawan baik yang sudah reservasi maupun belum reservasi melalui pemanfaatan Visiting Jogja.

"Kami ingatkan kembali para pengelola perihal implementasi Visiting Jogja supaya aman dan nyaman. Tempat wisata yang menjadi favorit wisatawan di DIY seperti Pantai Parangtritis, Pantai Baron dan sebagainya dibuat jalur khusus supaya memudahkan wisatawan yang menggunakan Visiting Jogja dan pembayaran cashless. Jangan dicampur yang reservasi dan bayar pakai QRIS dengan yang tidak," terangnya.

Terkait pengawasan, Kepala Dispar DIY ini mengaku tidak bisa bekerja sendiri. Pariwisata itu adalah lintas sektor sehingga harus melibatkan semua pihak terkait. Pengawasan dimulai dari dalam destinasi terlebih dahulu seperti carrying capacity dijaga agar physical distancing benar-benar diterapkan.

"Kolaborasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Satpol PP dan sebagainya, saya kira menjadi sangat penting untuk sama-sama melakukan pengawasan. Sesuai kapasitas masing-masing tentunya tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik dan wisatawan yang menikmati libur lebaran di DIY," pungkas Singgih. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB