yogyakarta

Perayaan Imlek Perwacy : "Saya Tionghoa, 100 Persen Indonesia"  

Rabu, 9 Februari 2022 | 22:07 WIB
Ketua Umum Perwacy 2021 - 2024 Frananto Hidayat membacakan Pakta Integritas diikuti jajaran pengurus yang dikukuhkan (foto: juvintarto)

YOGYA KRJOGJA.com - Di tengah pandemi Covid-19, Gelombang ke-3 dengan varian baru Omicron, Perkumpulan Warga Cantonese Yogyakarta (Perwacy) bersyukur  bisa diizinkan merayakan dengan prokes ketat. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, keturunan Tionghoa selalu ingin memberikan sumbangsih sesuai potensinya.

"Saya Tionghoa, 100 Persen Indonesia," cetus Ketua Umum Perwacy 2021-2024 Frananto Hidayat dalam sambutannya saat Perayaan Imlek Perwacy, Selasa (8/2/2022) malam di Auditorium Perwacy, Ringroad Timur Banguntapan Bantul.

Malam Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 yang dihelat  terasa istimewa karena sekaligus merayakan Ulang Tahun Perwacy ke-16, serta Pengukuhan Kepengurusan Perwacy 2021 - 2024 dengan tema Merajut Persaudaraan Mewujudkan Harmoni Serasi Selaras.

"Pengisi acara seni budaya dari liong, barongsay, tari-tarian disajikan oleh warga Non Tionghoa dari Panti Asuhan Yatim Putri dan Dhuafa Nur Fadhiilah (LKSA) Banguntapan, warga Desa Manggisan dan Blado, sekitar Taman Perwacy. Menunjukkan warga Tionghoa (Perwacy) sudah menyatu dengan masyarakat sekitar," ucap Frananto.

Selanjutnya Frananto berharap memasuki tahun 2573/2022 di bawah Shio Macan Air sesuai karakter macan yang kuat dan berani, serta air yang dingin dan menyejukkan, maka bersama bisa melewati masa pandemi dan bisa  bangkit kembali perekonomian cepat pulih.

"Sesuai Tema Nasional. Perayaan Imlek, Bersatu Menuju Indonesia Maju, kita warga suku Tionghoa yang tersebar di daerah-daerah mengaplikasikan tema tersebut sesuai potensi di daerahnya masing-masing," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB