yogyakarta

Mulai Boyongan, PKL Malioboro Berharap Tetap Laku

Rabu, 2 Februari 2022 | 07:10 WIB
Gerobak PKL di pedestrian Malioboro. Mereka tak boleh lagi berjualan di kawasan tersebut mulai 1 Februari. (Foto : Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Malioboro Yogyakarta, Selasa (1/2/2022) mulai pindah ke Teras Malioboro 1 (eks gedung Indra) dan Teras Malioboro 2 (eks gedung Dinas Pariwisata DIY). Kedua tempat tersebut menjadi tempat relokasi sekitar 1.838 PKL Malioboro.

Untuk Teras Malioboro 1, para pedagang mulai memasukkan dagangannya ke lemari-lemari yang telah disediakan. Sementara, di Teras Malioboro 2 para pedagang lebih banyak mengukur lapak untuk menyiapkan lemari gerobak dagangan mereka.

Sebagian besar PKL di Teras Malioboro 2 baru melihat-lihat kondisi di lapangan. Mereka berjubel sembari diskusi dengan sesama pedagang lain untuk mengatur gerobak atau dagangan mereka nanti.

Hanya ada satu atau dua PKL yang tampak menata gerobak mereka untuk sekadar disesuaikan. "Saya masih bingung nantinya mau diseting bagaimana, jadi saya masih melihat-lihat dulu gimana baiknya. Apalagi saya dagang kerajinan jadi nanti harus ditata menarik, untuk memikat para pengunjung atau wisatawan yang datang. Terus terang semua ini masih baru bagi kami jadi saya masih mengukur dan melihat dulu gimana baiknya," kata Tono saat ditemui di Teras Malioboro 2, Selasa (1/2/2022).

Terpisah salah satu PKL di Teras Malioboro 1 Benyamin (60) sebagai pedagang dirinya sudah mulai memasukkan barang-barang dengan harapan pada Rabu (2/2/2022) hari ini sudah mulai bisa berdagang. Walaupun lapaknya saat ini lebih sempit dari tempat berjualan sebelumnya. Dirinya tetap membawa barang dagangan ke tempat yang baru. Sehingga sebagai PKL sempat muncul kekhawatiran apakah ke depan dagangannya tetap bisa laku di Teras Malioboro 1.

"Sebagai PKL harapan saya tidak muluk-muluk karena yang terpenting dagangan bisa laku. Karena sebagai PKL terus terang sempat ada kekhawatiran tidak laku. Soalnya biasanya setelah pindah dagangan jadi agak susah laku," ujarnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, para PKL di Malioboro sudah harus direlokasi. Karena itu para PKL yang semula menempati lapak di pedestrian Malioboro sudah diperkenankan berjualan di lapak baru Teras Malioboro 2.

Ada sekitar 1040 PKL terdiri dari penjual aksesoris dan juga kuliner lesehan di Malioboro yang bakal menempati Teras Malioboro 2. Pihaknya berharap selama satu minggu ke depan semua PKL di Malioboro sudah beralih ke tempat baru.

"Karena tanggal 8 Februari ini harus bersih semua. Kalau saat ini kan pindahan, ada barang yang tertinggal di lapak lama gak apa-apa," pungkasnya. (Ria)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB