yogyakarta

Alami Tekanan, Masih Ditemukan Gabah Di Bawah HPP di DIY

Minggu, 12 Desember 2021 | 18:10 WIB
Ilustrasi

YOGYA, KRJOGJA.com - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY pada November 2021 rata-rata Rp 4.359,65 atau turun 3,71 persen dibanding dengan Oktober 2021 sebesar Rp 4.527,55 dan di tingkat penggilingan turun 3,71 persen dari Rp 4.597,96 menjadi Rp 4.427,19 /Kg pada November 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto mengatakan jumlah observasi gabah pada November 2012 sebanyak 57 transaksi, terdiri dari Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 29 observasi atau 50,88 persen, Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 15 observasi atau 26,32 persen dan Gabah Luar Kualitas sebanyak 13 observasi atau 22,81 persen. Ditemukan transaksi penjualan harga gabah dibawah harga pembelian Pemerintah (HPP) yang terjadi pada kualitas GKG di Kecamatan Kulonprogo sebanyak 15,79 persen dan Kecamatan Sleman 35,09 persen.

" Harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp. 5.000/Kg pada gabah Kualitas GKG dengan varietas Mentik Wangi terjadi di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Sebaliknya, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp. 4.000/Kg pada gabah Luar kualitas dengan varietas IR 64 dan Ciherang, terjadi di wilayah Kecamatan Jetis dan Sewon Bantul," katanya di Yogyakarta, Minggu (12/12/2021).

Sugeng menuturkan hasil observasi gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada November 2021 Varietas IR 64 sebanyak 49,12 persen, Ciherang 40,35 persen, Cimalaya 3,51 persen dan varietas lainnya sebanyak 7,02 persen. Varietas gabah yang dijual petani terbanyak adalah varietas IR 64 sebanyak 28 observasi disusul varietas Ciherang 23 observasi, varietas Situbagendit dan Cimalaya masing-masing sebanyak 2 observasi dan varietas lainnya sebanyak 2 observasi.

"Rata-rata Kadar Air (KA) GKG sebesar 12,78 persen, GKP sebesar 19,91 persen dan gabah Luar kualitas 28,78 persen dengan total 18,30 persen pada November 2021.Sementara itu, rata-rata Kadar Hampa (KH) pada GKG sebesar 6,93 persen, GKP 4,37 persen dan gabah luar kualitas 6,82 persen dengan 6,23 persen," jelasnya.(Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB