yogyakarta

Gelar Muktammar Setelah 15 Tahun, GPK Ikrar Menangkan PPP di Pemilu 2024

Minggu, 12 Desember 2021 | 16:10 WIB
Ketua PP GPK saat pembukaan Muktammar GPK II. (Foto: Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) melaksanakan Muktammar kedua di Yogyakarta, Minggu (12/12/2021). Menjadi yang pertama sejak 15 tahun, GPK ingin menjadi lokomotif pemenangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilu 2024 mendatang.

GPK merupakan organisasi sayap pertama PPP yang dibentuk tahun 1982 silam. Mereka tercatat memiliki anggota di seluruh Indonesia dan sudah mendirikan kepengurusan di 34 provinsi.

Ketua Umum PP GPK, Andi Surya Wijaya Ghalib, dalam pembukaan Muktammar di Hotel Alana Mantrijeron mengatakan pihaknya telah membentuk kepengurusan di 34 provinsi Indonesia dan tercatat 24 provinsi hadir di Muktammar kali ini. GPK menurut dia sudah berhasil menancapkan akar hingga ke tingkat cabang dan ranting untuk mendukung penuh gerak PPP.

“Kami sudah terbentuk di 34 provinsi dan hari ini terverifikasi hadir terakhir 24, itu semua yang eksis dan menjadi peserta Muktammar kedua. GPK sudah membentuk 340 lebih pimpinan cabang di seluruh Indonesia dan sebagian besar sudah menggelar Muswil dan Muscab bahkan sudah terbentuk ke PAC dan Ranting,” ungkapnya.

Dalam pembukaan yang dihadiri Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa juga Ketua Umum PPP 2016-2020, Romahurmuziy tersebut, Andi mengaku siap untuk bergerak aktif menjadi lokomotif partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. GPK berkomitmen melanjutkan perjuangan untuk membangun partai dimulai dari anak-anak muda.

“Kami melanjutkan estafet Bang Syahrial Agamas (Ketua GPK periode sebelumnya) berusaha memenangkan PPP di Pemilu 2024 mendatang. Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi GPK, setelah Muktammar perdana kami gelar 15 tahun silam. Kami akan terus berkomitmen membina generasi muda demi mewujudkan tujuan Indonesia yang berlandaskan Pancasila,” tegasnya.

Sementara, GPK dengan terang mendorong Suharso Monoarfa untuk maju dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Monoarfa pun menyatakan bahwa ia belum memikirkan hal tersebut.

“Belum, belum sampai sana lah (maju calon presiden-wakil presiden),” ungkapnya pada wartawan usai pembukaan Muktammar.

Meski begitu, ia mengapresiasi penyelenggaraan Muktammar di Yogyakarta sebagai salah satu barometer GPK di Indonesia. Ia berharap kader militan dari Yogyakarta bisa menjadi contoh penyemangat kader PPP di seluruh Indonesia.

“GPK di Yogyakarta itu ikonik untuk seluruh wilayah Indonesia. Kami berharap anak-anak muda seluruh Indonesia bisa mencontoh militansi dari GPK Yogyakarta,” tegas Monoarfa. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB