YOGYA, KRJOGJA.com - Paguyuban Garda Songsong Boewono (GSB) berkomitmen untuk berkiprah lebih banyak lagi dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kreatif. Menurut Penanggungjawab GSB, KRT Jati Hadiningrat, DIY memiliki banyak potensi UMKM yang akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Visi misi kami (Paguyuban GSB) adalah melestarikan budaya adiluhung juga membantu menyejahterakan masyarakat," terang Jati Hadiningrat disela acara peringatan Hari Jadi ke-10 Paguyuban GSB yang dikemas dalam bentuk tirakatan di Ndalem Pujokusuman Yogyakarta (Sekretariat GSB), Rabu (10/11/2021) malam.
Peringatan hari jadi ditandai pemotongan tumpeng. Selain itu diadakan tahlilan untuk mendoakan arwah pendiri serta diadakan pelantikan Pengurus GSB Kulonprogo.
Ia berharap pengurus dan anggota Paguyuban GSB dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di banyak bidang, seperti pelestarian seni budaya juga ekonomi ekonomi. Pasalnya, saat in banyak warga yang mengalami keterpurukan disebabkan oleh pandemi.
"Kalau melihat ada potensi di daerahnya, saya berharap anggota GSB ikut membantu mengangkatnya/mempromosikan," ujarnya.
Ketua Umum Paguyuban GSB, R Edy Suryatmo menambahkan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-10 GSB diawali dengan tirakatan. Esok harinya, Kamis 11 November diadakan ziarah ke makam pendiri di Makam Hastorenggo Kotagede. Kemudian pada 13-14 November diadakan pameran UMKM di Ndalem Pujokusuman dan ditutup dengan Pergelaran Wayang Kulit pada 27 November. (Dev)