yogyakarta

Generasi Muda Harus Punya Jiwa Kepahlawanan

Minggu, 7 November 2021 | 17:37 WIB
Talkshow 'Pahlawan Milenial dan Nilai Luhur Budaya di Era Digital'. (ist)

YOGYA, KRJOGJA.com - Nilai-Nilai kepahlawan harus ditumbuhkan, tidak hanya kepada generasi milenial, namun juga generasi Z yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 28 persen penduduk Indonesia.

"Ini modal talenta kita, sehingga perlu terus ditanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada mereka," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dalam dialog publik bertema 'Pahlawan Milenial dan Nilai Luhur Budaya di Era Digital', Sabtu (6/11/2021).

Menurut Wiryanta, pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum menumbuhkan jiwa kepahlawan dengan saling tolong menolong, baik dari segi ekonomi maupun menumbuhkan kesadaran dengan disiplin protokol kesehatan. Ia menilai hal itu tidak hanya untuk menolong diri sendiri namun juga orang di sekitar.

"Nilai-nilai kepahlawanan bisa diaktualisasikan, salah satunya bidang ekonomi bagaimana menggerakkan UMKM dengan ekonomi kreatifnya, berprestasi di bidang olahraga dan sebagainya," jelasnya.

Penghageng Tepas Tandhayekti Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu yang menjadi narasumber dalam dialog menyebut, nilai kepahlawanan sudah ada sejak zaman dahulu dan yang sekarang dapat dilakukan ialah mengingatkan dan menumbuhkan kembali nilai itu pada generasi sekarang.

Kraton Yogyakarta terus menggali dan menyampaikan nilai-nilai kepahlawanan yang ada di kraton yang dikemas dengan sentuhan teknologi digital, agar lebih mudah dipahami masyarakat.

"Sejak zaman eyang Hamengku Buwana pertama (HB I) itu ada nilai-nilai filosofi yang sudah turun temurun. Kami mencoba menerjemahkan itu agar mudah diterima oleh masyarakat," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan untuk menumbuhkan nilai kepahlawan, pihaknya memiliki program ziarah wisata bagi pelajar secara kontinyu.

"Jadi taman makam pahlawan itu jangan dianggap tempat serem tapi kita bisa mengedukasi, mengingatkan kembali jasa besar para pejuang-pejuang kepada para generasi muda saat ini," katanya. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB