YOGYA, KRJOGJA.com - Kegiatan rutin berupa pemangkasan pohon perindang selama sepekan lalu semakin diintensifkan. Upaya tersebut sebagai antisipasi terpaan angin kencang ketika masuk musim hujan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya Sugeng Darmanto, menyebut pemangkasan pohon perindang menjelang musim hujan sebagai antisipasi pohon tumbang.
"Kami intensifkan pemangkasan tajuk dan dahan untuk pohon-pohon besar dan pohon yang sudah terlalu rimbun sebagai antisipasi memasuki musim hujan," katanya, Senin (4/10/2021) malam.
Menurutnya, pemangkasan pohon perindang merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh DLH Kota Yogya setiap hari. Akan tetapi intensitas kegiatan ditingkatkan menjelang musim hujan. Pada saat ini, pemangkasan pohon perindang banyak dilakukan di ruas-ruas jalan protokol di Kota Yogya. Hal ini karena banyak terdapat pohon perindang dalam ukuran besar seperti di kawasan Kotabaru dan Jalan Kusbini, serta di Jalan Kolonel Sugiono.
"Petugas di lapangan juga selalu mencermati pohon-pohon perindang yang dikhawatirkan rapuh dan bisa tumbang saat hujan deras. Pohon yang rawan tumbang akan segera dipangkas," imbuhnya.
Meskipun demikian, lanjut Sugeng, untuk menilai kondisi pohon secara tepat sulit dilakukan. Terkadang, pohon terlihat rapuh tetapi ternyata memiliki akar kuat sehingga tidak mudah tumbang meski hujan deras. Begitu pula sebaliknya, pohon terlihat kuat tetapi mudah tumbang karena tidak memiliki perakaran yang kuat. Sedangkan selama pemangkasan DLH Kota Yogya mengoperasionalkan dua unit mobil setiap harinya.
"Kami juga mengoperasionalkan mobil crane jika pohon terlalu tinggi dan ada tim reaksi cepat untuk memangkas pohon yang rawan tumbang," tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menghubungi pihak terkait lainnya untuk melakukan pemangkasan pohon. Terutama jika pohon tersebut terlalu dekat dengan kabel listrik.
Kemudian ketika musim hujan, DLH Kota Yogya akan menyiagakan tim untuk memantau kondisi lapangan dan bergerak melakukan evakuasi apabila ada pohon tumbang setelah berkoordinasi dengan BPBD Kota Yogya.
"Evakuasi pohon tumbang dilakukan BPBD, relawan dan warga. Sedangkan kami menangani potongan-potongan pohon tersebut," katanya.
Bagi masyarakat maupun pelaku usaha yang memiliki pohon besar dan rawan tumbang diminta segera mengecek kondisi pohon dan melakukan pemangkasan sebagai antisipasi. (Dhi)