yogyakarta

Pemain dan Pelatih Mataram Utama FC Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 30 September 2021 | 16:45 WIB
Pemain dan pelatih Mataram Utama FC mendapat jaminan perlindungan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan (Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Mataram Utama FC, klub peserta Liga 3 DIY memperlihatkan keseriusan dalam memberikan jaminan perlindungan bagi pemain, pelatih serta official tim dalam mengarungi perjalanan kompetisi Liga 3 yang rencananya dimulai 7 November 2021 mendatang. Kamis (30/9/2021), seluruh penggawa Mataram Utama secara resmi masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta dan mendapat jaminan perlindungan.

Direktur Utama, Mataram Utama FC, Janu Riyanto mengatakan pihaknya ingin menunjukkan keseriusan dalam melindungi para pemain, pelatih dan official yang merupakan aset klub. Menurut dia, pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan mengampu perlindungan atlet yang kemudian dirasa tepat untuk diakses termasuk bagi klub sepakbola sehingga Mataram Utama menjadi klub sepakbola pertama di DIY yang mengakses perlindungan tersebut.

“Kami mengutamakan perlindungan bagi pemain, pelatih dan official klub karena seluruhnya adalah aset yang harus dijaga bersama. Kami mencari informasi dan ternyata BPJS Ketenagakerjaan punya program untuk atlet, dan ternyata mengkover hal-hal penting terkait jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Ketika pemain cidera sebelum, saat, setelah latihan atau sebelum, saat dan setelah pertandingan maka semua terkover perawatannya dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Janu.

Di sisi lain, adanya jaminan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dirasakan membantu kondisi klub di masa sekarang ini. Cakupan kover jaminan perlindungan dirasakan cukup baik khususnya untuk pemain yang lebih beresiko ketika bermain.

“Kami terbantu lebih tenang ketika terjadi hal yang tidak diinginkan pada pemain, meski jelas hal tersebut kami harap tidak pernah terjadi. Namun, dengan adanya jaminan perlindungan, klub dan pemain tentu bisa merasa lebih tenang dalam beraktivitas,” tandas dia.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Asri Basir menyampaikan apresiasi pada Mataram Utama FC yang memiliki konsern pada jaminan perlindungan pada pemain. Hal tersebut menurut Asri sangat penting untuk memastikan penanganan terbaik pemain ketika mengalami sesuatu hal seperti kecelakaan kerja.

“Kami mengapresiasi, ini hal yang baik bagi kami di BPJS Ketenagakerjaan DIY dan harapannya begitu juga dengan Mataram Utama. Dimulai oleh Mataram Utama, mudah-mudahan menginspirasi klub-klub lain di seluruh DIY,” ungkapnya.

BPJS Ketenagakerjaan menurut Asri memberikan kover pada kecelakaan kerja bagi atlet baik saat bertanding maupun berlatih. “Apabila harus ditangani di rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan kami, kami sampaikan sampai berapa Rupiah dikover, jawabannya adalah unlimited. Jadi jangan khawatir karena saat mengalami kecelakaan kerja entah cidera atau apa, itu menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan,” tandas dia.

Sementara, Ketua Umum KONI DIY, Prof Djoko Pekik MKes AIFO menyampaikan apresiasi atas langkah positif Mataram Utama FC yang memberikan proteksi pada atletnya. Menurut dia, hal tersebut sangat penting agar atlet bisa berkonsentrasi memaksimalkan prestasi tanpa khawatir jaminan perlindungan ketika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

“Ini sejalan dengan misi KONI DIY yang ingin mewujudkan sepakbola DIY berlaga di PON 2024 mendatang. Kita bertekad waktu tiga tahun, kita siapkan untuk meloloskan sepakbola DIY ke Sumatera Utara-Aceh. Selamat pada Mataram Utama dan BPJS Ketenagakerjaan yang bersinergi dengan baik sehingga terus memajukan olahraga di DIY,” tandas Djoko.

Senada, Direktur Kompetisi Asprov PSSI DIY, Ediyanto menyambut gembira salah satu anggotanya menjalin kolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan pada pemain dari kemungkinan buruk saat menjalankan kegiatan sepakbola. Asprov PSSI DIY berharap, langkah positif Mataram Utama FC bisa menjadi contoh dan diikuti klub-klub lain di DIY.

“Kami sangat mengapresiasi langkah baik Mataram Utama FC yang dengan serius memberikan jaminan perlindungan pada pemain, pelatih dan officialnya. Asprov berharap langkah positif ini bisa menjadi contoh dan diikuti klub-klub lain di DIY karena sangat penting untuk memberikan jaminan perlindungan bagi pemain. Klub sangat terbantu dan pemain juga tentu merasa lebih aman,” tandas Ediyanto. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB