YOGYA, KRjogja.com - Salah seorang atlet sepatu roda asal klub Black Pegasus Inline skate Kota Yogya Aurelia Nariswari Putri Sigit yang siap membela DIY dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua mengadakan acara pamitan dengan pihak SMPN 9 Yogya, tempat dia belajar selama ini. Dengan didampingi kedua orangtuanya Sigit Wahono bersama istri, Aurelia yang saat ini duduk di kelas 9 C pamitan dengan kepala SMPN 9 Yogya Drs Sugiharjo MPd bersama guru pemimbing dan Komite sekolah terkait.
Acara pamitan yang berlangsung di ruang AVA SMPN 9 Jalan Ngeksigondo No 30 Yogya, Jumat (10/9), dihadiri Ketua umum Pengkot Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Yogya Dhian Novitasari yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Yogya, Mazda (perwakilan KONI Kota Yogya), Agus Trimadi (perwakilan Disdikpora Kota Yogya), pelatih Black Pegasus Inline Skate Kota Yogya dr Rudy Priambodo.
“Kepada pihak sekolah, pengurus Pengurus klub Pegasus, pengurus Porserosi Kota Yogya, jajaran KONI Kota Yogya dan Disdikpora Yogya saya mohon doa dan dukungannya selama saya bertanding di PON XX Papua. Semoga apa yang saya inginkan dalam membela nama DIY bisa tercapai,†ujar Aurelia.
Sigit Wahono, ayah dari Aurelia yang juga pembina klub Black Pegasus mengatakan, selaku orangtua sekaligus wali murid dari Aurelia Nariswari kelas 9 C SMPN 9 Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu semua dalam acara pamitan keberangkatan Aurelia dalam melaksanakan tugas daerah mengikuti ajang perlombaan PON Papua cabor Sepatu roda yang direncanakan digelar mulai 27 September hingga 03 Oktober 2021.
Sigit Wahono menyadari sepenuhnya bahwa pencapaian prestasi Aurel saat ini tidak bisa dilepaskan prosesnya dari dukungan dan sumbangsih Bapak dan Ibu semua. “Pada PON XX Papua kali ini dr Rudy Priambodo yang juga pelatih Pegasus memperoleh kepercayaan PB Porserosi sebagai salah satu juri PON XX Papua untuk cabor sepaturoda,†ujar Sigit Wahono.
Dijelaskan, Aurelia selain menjadi atlet sepatu roda PON DIY, dia bersama adiknya Retta Aptasari yang juga atlet sepatu roda dari klub yang sama dan kebetulan juga siswa kelas IX SMPN 9 Yogya akan membela Kota Yogya dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY September/Oktober tahun 2022 di Sleman.
Menurut Sigit, pihaknya minta dukungan dan komitmen semua pihak kepada Aurelia, terutama pihak Sekolah dan Disdikpora, tidak berhenti hanya sampai penyelenggaraan PON Papua saja, tapi setelah pulang dari Papua, Aurelia masih harus mengejar ketertingalan pelajaran di sekolah, demi menjaga prestasi akademiknya untuk tetap baik dan mempersiapkan diri menghadapi Asessmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) DIY tahun 2022 untuk mengejar sekolah impiannya di SMA Negeri 3 Yogya sekaligus mempersiapkan diri mengikuti agenda Porda DIY.
“Mohon doanya semua pihak untuk kesuksesan Aurelia di PON 2021. Berangkat aman lebih awal, Berlomba dengan trengginas, Bisa Meraih Banyak Medali Emas melampaui target KONI DIY sebesar 1 emas menjadi 5 emas yang terdiri dari 2 nomor beregu (Relay/estafet dan Time Team Trial) dan 3 nomor individu (marathon dan 2 nomor individu lainnya) serta yang penting juga kembali ke Jogja dengan sehat walafiat. Sesuai Slogan 4M PON XX DIY dari KONI DIY yaitu Mangkat Bregas, Main Trengginas, Mborong Emas dan Mulih Waras,†lanjutnya.
Baik Dhian Novitasari, Mazda, Agus Trimadi dan kepala SMPN 9 Yogya dalam kesempatan pamitan kali ini sama-sama berharap, agar Aurelia yang akan bertanding di PON Papua nanti bisa berhasil dan mencapai prestasi yang diinginkan, bisa membawa pulang medali emas dan kembali ke Yogya dengan keluarga dalam kondisi sehat. “Mari kita saling support dengan baik atlet kita, tidak hanya sepatu roda, tapi semua cabang olahraga (cabor) di bawah binaan KONI Kota Yogya dalam menghadapi Porda DIY tahun 2022 mendatang,†papar Dhian. (Rar)