YOGYA, KRJOGJA.com - Endang Astuti (65) tampak berusaha tegar saat bertandang ke kantor Kedaulatan Rakyat, Kamis (26/8/2021). Raut wajah warga Gedongkiwo Mantrijeron Kota Yogyakarta ini berusaha kuat, meski sebenarnya ia dalam situasi yang tidak baik-baik saja.
Endang datang bersama sang suami, Mudadi Rahardjo (69) yang seorang buruh bangunan. Mereka tiba mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, untuk memperlihatkan ketegaran yang tengah diupayakan tampak.
Endang saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito akibat penyakit kanker payudara yang dialami. Januari lalu, dokter mengangkat benjolan di payudara kiri yang kemudian diikuti pengangkatan seluruh payudaranya satu bulan berselang.
Selepas dua operasi itu, Endang tak lagi bisa bekerja menghidupi keluarga sebagai penjual keliling menjajakan penganan pasar dari rumah ke rumah. Ia harus menjalani pengobatan rutin hingga empat lima kali seminggu juga kemoterapi yang sangat melelahkan dan membuat tubuhnya tak berdaya.
“Sekarang tidak bisa lagi jualan setelah sakit, tidak ada pemasukan. Bapak juga kerja tidak tentu, sudah 69 tahun jadi tenaganya sudah susah. Kami punya dua putra usia 40 dan 35 tahun, satu difabel hanya di rumah, satu lagi kerja serabutan buruh las. Kami sangat kesulitan di kondisi ini,†urai Endang berusaha kuat.
Saat ini, meski pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan, namun keluarga harus mengeluarkan uang paling tidak Rp 150 per minggu untuk membeli susu suplemen bagi Endang. Ketika susu itu tak dibeli, maka kondisi Endang akan memburuk, tak memiliki daya beraktivitas karena masih menjalani pengobatan.
“Sudah empat bulan ini berarti terus beli susu itu, pernah tidak saya belikan ya kondisinya turun. Padahal saya kerja tidak tentu juga, karena kondisi seperti ini. Kami berharap bantuan dari pembaca KR,†imbuh Mudadi bergetar.
Keluarga Endang kini menanti uluran tangan pembaca KR yang terketuk untuk membantu meringankan beban penderitaan. “Saya masih semangat sembuh, insyaallah,†pungkas Endang. (Fxh)