yogyakarta

Merapi Luncurkan Awan Panas Selasa Pagi, Warga Magelang Rasakan Hujan Abu

Selasa, 10 Agustus 2021 | 08:51 WIB
Awan panas guguran terpantau CCTV Panguk (BPPTKG)

YOGYA, KRJOGJA.com - Erupsi Merapi masih terus terjadi hingga saat ini. Selasa (10/8/2021) pagi Merapi kembali meluncurkan awan panas dengan jarak 3000 meter ke arah barat daya, yang menyebabkan hujan abu di beberapa lokasi.

Data BPPTKG menyebutkan, luncuran awan panas terjadi pukul 05.58 WIB pagi tadi. Luncuran awan panas mencapai jarak 3000 meter dan menjadi yang kedua sejak Minggu (8/8/2021) lalu.

“Untuk jarak 3000 meter, ini yang kedua setelah hari Minggu kemarin. Namun, untuk jarak terjauh sampai saat ini masih awan panas guguran yang terpantau pada 27 Januari 2021 lalu,” ungkap Kepala BPPTKG, Hanik Humaida pada wartawan.

BPPTKG menurut Hanik masih belum mengubah status Gunung Merapi yakni level III Siaga. Kawasan potensi bahaya juga masih sama yakni 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Bebeng, Krasak dan Putih.

Sementara berdasar laporan yang dihimpun BPBD Magelang yang dihimpun BPPTKG mencatat adanya dampak hujan abu yang dirasakan akibat erupsi awan panas guguran pagi tadi. Arah angin saat erupsi memang mengarah ke barat sehingga kawasan Magelang merasakan dampak hujan abu tipis.

Beberapa kecamatan merasakan dampak hujan abu tipis yakni Kecamatan Dukun (Sengi dan Paten), Kecamatan Sawangan (Wonolelo dan Banyuroto), Kecamatan Grabag (Tlogorejo, Tirto dan Lebak) dan Kecamatan Pakis (Daseh). (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB