YOGYA, KRJOGJA.com - Disaster Response Unit (Deru) Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM kembali memberikan bantuan kepada berbagai shelter, komunitas dan unit relawan di Yogyakarta. Bantuan kali ini meliputi kasur (bed) untuk keperluan isolasi mandiri desa dan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, disinfektan dan hand sanitizer. Deru UGM menyiapkan pula dukungan berupa peti mati.
Sekretaris DPKM UGM, Dr Rachmawan Budiarto ST MT mengatakan, bantuan tahap pertama dan kedua sejumlah 66 kasur telah dibagikan kepada shelter-shelter di Bantul dan Sleman. Sebelum ini 50 kasur juga telah didistribusikan. Deru pun sedang menambah 30 kasur lagi. "Bantuan ini merupakan kontribusi beberapa satuan kerja di UGM dan sumbangan masyarakat," kata Rachmawan, Minggu (11/7/2021).
Adapun jumlah yang sudah didistribusikan di Bantul meliputi 45 shelter di 41 Desa dan 16 kecamatan. Di Bangunjiwo Bantul yang memiliki beberapa titik pemakaman, intensitas pemakaman semakin meningkat. Sehari datang 3-4 jenazah. Keterbatasan APD menyebabkan tim terpaksa harus menungu APD hingga kering.
Atas upaya ini pemerintahan kalurahan dan masyarakat Wirokerten Banguntapan Bantul mengapresiasi Deru UGM karena merasa sangat terbantu, sehingga kegiatan pelayanan masyarakat di masa pandemi tetap berjalan lancar. "Secara material bahan APD sangat bagus dan tidak tembus jika kena air sehingga keamanan kami dapat terjaga," ungkap salah satu staf Kalurahan Wirokerten.
Relawan Kalurahan Sendangtirto memuji pula kualitas bantuan APD yang diterima karena sangat bagus. Hal ini dapat menambah semangat relawan dalam pencegahan dan penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19.
Sementara itu relawan dan satgas Covid-19 Kalurahan Guwosari menyampaikan harapan perlunya peningkatan layanan bantuan mendesak lainnya, seperti counter isi oksigen untuk shelter dan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. (Dev)