yogyakarta

Wagub DIY KGPAA Paku Alam X: Pendidikan Membentuk Manusia Cerdas Seutuhnya

Sabtu, 3 Juli 2021 | 21:15 WIB
Wagub DIY Paku Alam X secara virtual sebagai pembicara kunci HUT ke-99 Tamansiswa. KR-Warisman

YOGYA, KRjogja.com - Pendidikan adalah sebuah usaha untuk membentuk manusia yang cerdas dalam segala aspek. Terampil, berkepribadian dan berahlak mulia. Menyadari pentingnya pendidikan, maka Ki Hadjar Dewantara menempatkan lembaga pendidikan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pribumi jelata, mendapatkan pendidikan seperti para priyayi dan orang Belanda waktu itu.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X ketika secara virtual menjadi pembicara kunci pada acara HUT ke-99 Tamansiswa, Sabtu (3/7). Menurut Wagub DIY, Tamansiswa mempunyai semboyan lawan sastra ngesti mulya

dengan pengetahuan kita akan mencapai kemuliaan. "Ini cita-cita Ki Hadjar Dewantara dengan Tamansiswa untuk kemuliaan bangsa dan seluruh rakyat," kata Wagub DIY.

Dunia menuju ke global vilage

semua terkoneksi yang memaksa kita untuk menggunakan atribut tunggal. Kita tidak bisa menghindar dan kita harus eksis mengikuti perkembangan zaman demi kebaikan, tanpa harus meninggalkan jati diri Kita harus yakin dengan konsepsi budaya, masyarakat sejahtera akan terwujud. Era industri 4.0 pencapaian sukses adalah paroduksi dan ekonomi. Dengan adanya budaya, suskes ekonomi akan diringi dengan budi pekerti sehingga masyrakat tidak larut dalam euforia.

Acara peringatan HUT ke-99 Tamansiswa berlangsung secara virtual dari studio di kompleks Pendapa Tamansiswa Yogyakarta dan di Tamansiswa Jakarta. Penyelenggara acara Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTs) yang diikuti secara daring oleh keluarga besar Tamansiswa di seluruh Indonesia.

Peringatan HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum MLPTs Ki Prof Dr Sri Edi Swasono didampingi oleh Sekretasis Umum Ki Dr Saur Panjaitan XIII MM yang berada di Tamansiswa Jakarta, kemudian memberikan potongan tumpeng kepaa karyawan Tamansiswa Jakarta yang hari itu pensiun.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum MLPTs Sri Edi Swasono mencanangkan pengembangan Tamansiswa dengan sekuat tenaga. Pengembangan itu dimulai dari cabang paling timur yakini Morotai yang berdiri tahun 2017 untuk bisa mandiri dan berkembang. Selain itu juga mengembangkan cabang Ibu Pawiyatan Yogyakarta yang berada di pusatnya Tamansiswa. Sri Edi Swasono mengemukakan, ada beberapa perguruan Tamansiswa yang bisa dibanggakan, namun juga ada beberapa perguruan Tamansiswa yang mengalami kesulitan. Saat ini di seluruh Indonesia ada 130 cabang Tamansiswa. (War)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB