yogyakarta

DPRD: Kasus Covid DIY Naik 400-an Perhari, Data Sebenarnya Jauh Lebih Tinggi

Rabu, 16 Juni 2021 | 13:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyoroti naiknya kasus positif Covid-19 DIY beberapa hari terakhir. Huda meminta masyarakat menaati protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan yang kini situasinya mirip awal pandemi 2020 lalu.

Huda menilai, PPKM Mikro yang dicanangkan pemda masih sebatas aksi di atas kertas, karena belum bisa maksimal di level terbawah. Ia meminta stakeholder untuk tegas di level terbawah sehingga penularan bisa dicegah.

“PPKM Mikro jangan sekedar surat administratif saja tapi benar sampai ke bawah. Ada ketegasan pemerintah dan aparat, karena hari-hari ini kasusnya naik, mirip awal-awal tahun dulu sampai 400-an,” ungkapnya, Rabu (16/6/2021).

Saat ini masyarakat menurut Huda sudah memiliki kesadaran untuk mempersiapkan shelter isolasi di level desa seperti yang ada di Bantul. Hal tersebut menurut dia sangat membantu karena rumah sakit mulai kewalahan mempersiapkan tempat.

“Kalau masyarakat tak menyiapkan shelter isolasi mandiri maka rumah sakit sudah penuh. Masyarakat bisa isoman dan siapkan shelter mandiri. Tapi kasus yang 400 sekian itu saya yakin tidak mencerminkan kasus sebenarnya, saya yakin jauh lebih banyak dari itu karena banyak yang tak terdeteksi, langsung isolasi mandiri,” tandasnya.

Di sisi lain, melihat situasi saat ini, Huda meminta pembelajaran tatap muka untuk ditunda terlebih dahulu hingga jumlah kasus bisa dikendalikan. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji sebelumnnya menyatakan memilih menunda rencana pembelajaran tatap muka melihat perkembangan situasi Covid.

“Kami juga mempertimbangkan lagi karena rencananya kan minggu ketiga hari Senin bulan Juli. Kita melihat dulu, menunggu kasusnya melandai,” tandas Baskara Aji. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB