yogyakarta

DIY Munculkan Wacana ‘Work From Hotel’ Bonus Diskon Pecel Lele Malioboro

Rabu, 9 Juni 2021 | 12:50 WIB
Sekda DIY saat memberikan pemaparan dalam diskusi Gugur Gunung Percepatan Pemulihan Perekonomian DIY. (Foto: Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY memunculkan wacana menarik untuk mendukung program Work From Jogja yang mulai dikenalkan kembali beberapa waktu terakhir. DIY bersiap mendukung pelaku pariwisata seperti hotel, souvenir hingga penyedia jasa kuliner melalui insentif bagi wisatawan yang hadir bekerja di DIY.

Wacana tersebut muncul dari Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji yang menjadi salah satu pembicara kunci Diskusi Panel bertajuk Gugur Gunung Percepatan Pemulihan Perekonomian DIY di Hotel Harper, Rabu (9/6/2021). Aji mengatakan insan pariwisata dari berbagai organisasi sudah siap menyambut wisatawan yang hendak melaksanakan Work From Jogja saat ini.

“Misalnya hotel, bukan hanya pemilik saja yang harus kita perhatikan tapi karyawan yang bekerja. Jadi kita himbau work from hotel begitu, sudah sejak tahun lalu sebenarnya. Namun karena muncul lagi wacana Work From Jogja, kita siap untuk berkolaborasi lagi. Saya kira teman-teman dari pegiat pariwisata sudah siap,” ungkap Aji pada wartawan usai diskusi.

DIY menurut Aji mulai memikirkan insentif yang bisa diberikan untuk wisatawan dan pekerja yang memilih melaksanakan pekerjaan dari Yogyakarta. Misalnya, Aji mencontohkan bagaimana nantinya hotel bisa memberikan penawaran menarik agar orang tertarik datang dan bekerja dari Yogyakarta.

“Misalnya insentif yang diberikan nginap di hotel misalnya ada bonus melihat pertunjukkan yang diselenggarakan. Kerjanya kan siang, malam kita berikan insentif misalnya pertunjukan Ramayana atau apa. Busa juga kita kasih voucher mendapatkan makan di Malioboro begitu pecel lele, mengunjungi destinasi. Tidak dithuthuk tapi justru didiskon,” sambung dia.

Aji menilai, saat ini dibutuhkan kolaborasi dan gotong-royong dari seluruh elemen untuk mendongkrak ekonomi dengan tetap mempertahankan zona hijau Covid DIY. “Inilah mengapa gotong-royong perlu dilakukan, bagaimana kolaborasi dan saling suport dilakukan. Termasuk untuk dua sektor andalan DIY yakni pendidikan dan pariwisata,” tandas dia.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menambahkan sebenarnya DIY sudah siap menerapkan kebijakan Work From Jogja yang sudah dilakukan sejak tahun lalu dalam berbagai bentuk lain seperti Staycation. DIY menurut Singgih memiliki banyak magnet yang bisa dimanfaatkan wisatawan ataupun pekerja yang hendak melaksanakan tugas dari Yogya sekaligus berlibur.

“Tidak hanya di hotel sebetulnya, namun bisa di desa wisata. Apalagi koneksi internet di Jogja saya rasa tidak ada hambatan. Jogja saya kira punya potensi karena bisa ditempuh dengan moda apapun ya. Perlu mendapat perhatian pebisnis, government, kita dorong meeting exhibition yang ada di Jogja. Secara infrastruktur dan konektivitas, kita sangat siap,” tandas Singgih. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB