yogyakarta

Kenalkan “Orangtua” ke Kader Milenial, PAN DIY Napak Tilas KH Ahmad Dahlan

Senin, 26 April 2021 | 19:01 WIB
PAN DIY napak tilas KH Ahmad Dahlan di Kauman (Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DIY, menggelar agenda wisata religius ke kampung Kauman, Senin (26/4/2021) sore. PAN berupaya mengenalkan lebih dekat kampung Muhammadiyah yang merupakan ‘orangtua’ partai berlambang matahari itu.

Ketua DPW PAN DIY, Suharwanta mengatakan kegiatan wisata religi tersebut baru kali pertama dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan. Menurut dia, agenda tersebut penting untuk para kader PAN terutama mereka yang tergolong milenial.

“Kami ingin mendekatkan tentang Muhammadiyah dan KH Ahmad Dahlan yang visioner sekali. Bagaimana ide sederhana di masa lalu, sekarang menjadi sangat luar biasa. Bagaimana dari langgar kemudian sekolah Muhammadiyah bisa begitu banyak di seluruh Indonesia. Kami ingin mengenal lebih dekat dan memahami lagi, napak tilas,” ungkapnya di sela acara.

Agenda tersebut diikuti perwakilan DPW PAN DIY, Perempuan PAN (PUAN), BM PAN, anggota Fraksi PAN DPRD DIY, DPD PAN Jogja maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PAN. Mereka berkeliling mengunjungi Makam Nyai Ahmad Dahlan, Rumah KHA Dahlan, Langgar Kidul, Mushola Aisyiyah dan diakhiri silaturahmi dengan Takmir Masjid Gede Kauman, sholat maghrib berjamaah, sekaligus buka bersama.

Sementara, Muhammad Ali Fahmi, Ketua Bapilu DPW PAN DIY menyampaikan kader milenial PAN yang lahir usai reformasi banyak yang belum mengenal akar partai secara mendalam. Hal itu menurut dia menjadi alasan mendasar menggelar kegiatan napak tilas kehidupan Ahmad Dahlan founding father Muhammadiyah di kampung Kauman.

“Kami ingin mengenalkan lebih dekat pada kader milenial bahwa Muhammadiyah itu ibarat orangtua bagi PAN. Akar ini yang ingin kami gelorakan kembali bahwa PAN itu bagian dari Muhammadiyah dan dilahirkan oleh Muhammadiyah lewat Sidang Tanwir Muhammadiyah 5-7 Juli 1998 di Semarang sehingga PAN tentunya ada ikatan yang erat dengan Muhammadiyah,” pungkasnya.

Indaruwanto Eko Cahyono, Sekretaris DPW PAN DIY, menambahkan selain alasan tersebut PAN ingin bernostalgia dengan pendiri dari Muhammadiyah. “Ini setelah sekian lama kami berpartai politik kami menemui orangtua kandung, jadi semacam nostalgia bagi kami di PAN,” pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB