YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY telah menyiapkan pengadaan lahan seluas 1,9 hektar guna menjadi area tampung sampah sembari menunggu terwujudnya skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Penyiapan konsep penambahan lahan tersebut guna memperpanjang usia sekaligus sebagai langkah antisipasinya pembuangan sampah menunggu terwujudnya skema KPBU TPST Piyungan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY Bambang Widhyo Sadmo menyampaikan tengah berupaya menyediakan lahan dalam jangka kedepan sambil menunggu proses KPBU TPST Piyungan terwujud. Dinas PUPESDM DIY dalam hal ini bertugas menyiapkan KPBU dengan konsep penambahan lahan dan memperpanjang usia TPST Piyungan sampai dengan proses KPBU bisa berjalan.
"Kami mempunyai dua tugas yaitu pertama penyediaan lahan baru sebagai salah satu persyaratan KPBU TPST Piyungan dan kedua berupaya memperpanjang usia TPST Piyungan. Kami sudah menyiapkan lahan tambahan tersebut seluas 1,9 ha pada 2019 lalu agar menjadi area tampung di masa transisi ini mulai start tahun ini dan 2022 mendatang," paparnya kepada KR di Yogyakarta, Minggu (25/4).
Bambang menuturkan bahkan pihaknya telah melakukan penyiapan infrastruktur seperti jalan sebagai akses menuju ke area tampung baru di TPST Piyungan saat ini. Dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri juga tengah menyiapkan proses keeping penataan kembali TPST Piyungan menjadi dua zona penimbunan sampah yaitu Zona A dan Zona B.
"Zona A TPST Piyungan ini sedang di keeping lalu akan ditutup. Sementara itu, Zona B TPST Piyungan adalah area timbun yang dipersiapkan untuk transisi sebelum menggunakan lahan 1,9 hektar rapkan tersebut. Harapannya bisa memperpanjang usia TPST Piyungan sampai dengan proses KPBU yang ditargetkan pada 2024 nantinya," terangnya.
Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan (PIWPP) Setda DIY tersebut menambahkan penyiapan sebagian konstruksinya untuk area lahan 1,9 ha tersebut akan dilaksanakan 2021. Selain itu, pihaknya pun melakukan penanganan lingkungan seperti drainase lingkungan yang akhirnya mengganggu kenyamanan warga sekitar TPST Piyungan supaya simultan. Dinas PUPESDM DIY pada intinya akan berusaha agar supaya bridging time menunggu terwujudnya KPBU TPST Piyungan tidak dalam posisi chaos.
"Kita kerja stimulan alias berkesinambungan dan membagi anggaran untuk penanganan lingkungan di sekitar kawasan TPST Piyungan. Jadi tidak hanya kita tampung sampahnya sekaligus mampu menjaga drainase lingkungan maupun tebing-tebing," tandas Bambang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Beny Suharsono menyatakan salah satu prioritas anggaran yang bisa segera dicairkan, disampaikan Beny seperti alokasi anggaran untuk perbaikan drainase lingkungan di TPST Piyungan awal 2021 ini. Kontraknya sudah bisa dilakukan pada awal tahun ini, agar pembangunan fisik segera dilakukan. (Ira)