yogyakarta

Agar Vaksinasi Massal Lancar, Wagub DIY Minta Semua Pihak Bekerjasama

Senin, 15 Maret 2021 | 13:31 WIB
Wagub DIY Paku Alam X tengah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di JEC. (Foto: Fira N)

BANTUL, KRJOGJA.com - Vaksinasi massal tahap kedua yang menyasar setidaknya 11.600 peserta baik ASN Pemda DIY, instansi vertikal dan sebagainya mulai dilaksanakan di Jogja Expo Center pada Senin (15/3/2021) hingga 19 Maret 2021 mendatang. Pembukaan vaksinasi Covid-19 massal tersebut sempat diwarnai antrean panjang di luar gedung dan kerumunan pada saat pengambilan kartu vaksinasi, namun akhirnya bisa diurai dan ditertibkan kembali.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X menegaskan tugas Pemda DIY adalah memberikan pelayanan, salah satunya pelayanan vaksinasi Covid-19 ini. Namun, pihaknya meminta agar yang dilayani tahu diri dan proper artinya dokumen atau formulir untuk skrining vaksinasi dan persyaratan lain harus disiapkan.

"Pelaksanaan vaksinasi massal bisa berjalan dengan lancar dan tidak terjadi penumpukan apabila kedua belah pihak bekerjasama yang baik dan telah mempersiapkan segala sesuatunya. Baik dari penyelenggara vaksinasi dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY bersama IDI DIY maupun sasaran penerima vaksin itu sendiri," tuturnya.

Paku Alam X memohon agar terjadi kerjasama yang baik antara penyelenggara vaksinasi dengan sasaran calon penerima vaksin. Sebab pihak penyelenggara vaksinasi sendiri dengan keterbatasan yang ada pasti lelah dan capek sehingga dengan adanya kerjasama dari peserta vaksinasi diharapkan lancar.

"Kami berterima kasih atas kerja keras Dinkes, IDI DIY, vaksinator dan lain-lainnya karena itu memang sudah menjadi kewajibannya. Tetapi kami tidak bisa apa-apa kalau yang dilayani tidak bekerjasama, jadi kami mohon ada kerjasama," tandasnya.

Juru Bicara (Jubir) Pemda DIY untuk penanganan virus Korona Berty Murtiningsih menyampaikan antrean dan kerumunan tersebut terjadi karena pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi massal diawali dengan seremonial pembukaan. Namun pihaknya telah memastikan telah melakukan penjadwalan vaksinasi massal tersebut dalam satu hari dibagi menjadi dua shift sampai Jumat (19/3/2021) mendatang.

"Ada seremonial pembukaan sehingga terjadi antrian dan kerumunan, ditambah antusiasme peserta vaksinasi hari pertama ini cukup tingga. Mereka datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan sehingga terjadi penumpukan," imbuhnya.

Berty menyarankan kepada peserta vaksinasi agar tertib sesuai jadwal yang diberikan sebab pemberian vaksin ditargetkan 2.500 orang setiap harinya dan sudah melalui perhitungan yang akurat.

"Sesuai arahan dari pak Sekda, semua ASN di OPD yang ada dilingkungan Pemda DIY tidak boleh semua hari ini, harus dibagi dalam jadwal. Peserta tidak perlu khawatir karena alokasi vaksin sangat mencukupi," pungkasnya. (Ira)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB